Berita Tanjabbar

Dua Pelaku Pembunuhan Kakek di Merlung Ternyata Anak Dibawah Umur, Sempatkan Mabuk Lem

Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro menyebutkan, pelaku yaitu DS (17), dan RF (15) merupakan warga Kecamatan Batang Asam.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
tribunjambi/samsul bahri
Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro dalam ungkap kasus di Mapolres Tanjabbar, Kamis (15/7), didampingi oleh Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan saat press rilis kasus pembunuhan di Merlung. 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Pelaku utama dalam kasus perampokan dan pembunuhan kakek di Merlung didalangi oleh anak dibawah umur.

Kapolres Tanjabbar, AKBP Guntur Saputro menyebutkan, pelaku yaitu DS (17), dan RF (15). Kedua pelaku diketahui merupakan warga Kecamatan Batang Asam, Kabupaten Tanjabbar.

"Pelaku utama dalam kejadian tersebut ada dua orang di mana keduanya merupakan anak di bawah umur. Jadi ini murni kasus perampokan yang memang sudah terencana sebelumnya," ungkap Kapolres, Kamis (15/7/2021).

Kata Kapolres, kedua pelaku sebelumnya telah melakukan pengintaian sejak Jumat sebelumnya.

Pelaku ini mengintai satu unit mobil yang terparkir di depan rumah korban, padahal sebetulnya itu adalah mobil dari saudara korban.

Sebelum melakukan aksi kejahatan tersebut keduanya menyempatkan diri untuk mabuk lem.

Dia menyebut keduanya mabuk lem agar berani untuk melakukan kejahatan itu, karena keduanya mengaku baru pertama kali melakukan aksi tersebut.

"Pengakuan pelaku, keduanya sempat melakukan mabuk lem, alasannya supaya menambah berani untuk melakukan aksi tersebut," terangnya.

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Kakek di Merlung Sempat Kabur ke Sarolangun

Tersangka utama perampokan hingga menewaskan seorang kakek di Merlung itu ditangkap di daerah Mandi Angin, Kabupaten Sarolangun pada Selasa (13/7) lalu.

Awalnya tersangka utama berniat untuk melarikan diri ke wilayah Sumatera Selatan dengan menggunakan sebuah mobil.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Tanjabbar AKBP Guntur Saputro dalam ungkap kasus di Mapolres Tanjabbar, Kamis (15/7).

Kapolres di dampingi oleh Kasatreskrim Polres Tanjabbar, AKP Jan Manto Hasiholan menyebut bahwa ada seorang tersangka pendukung hingga satu tersangka akhirnya bisa sampai ke Sarolangun.

"Jadi setelah pemeriksaan dan penyelidikan di dapati info rumah tersangka utama DS (15), kemudian tim petir, polsek Ulu dan Merlung mendatangi rumah DS namun di ketahui bahwa DS pergi ke wilayah palembang dengan kakaknya RS (21) pada Selasa malam setelah kejadian," ungkapnya.

Kata Kapolres pihaknya mengetahui kedua tersangka tersebut berdasarkan bukti baju tersangka yang sempat di ganti oleh tersangka di masjid Suryah Khairudin, Merlung. Termasuk informasi dari warga sekitar yang memang kerap melihat satu diantara pelaku utama.

Lebih lanjut, sembari melakukan pengejaran dan berkoordinasi dengan polsek lainnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved