Berita Tanjabbar

Nahkoda Kapal hingga Tukang Ojek Sekitar Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal Divaksinasi

Adapun vaksinasi ini di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar, bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar. Bahkan dalam pelaksana

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi/Samsul Bahri
Nahkoda Kapal hingga Tukang Ojek Sekitar Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal Divaksinasi 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Lebih dari 200 warga sekitar Pelabuhan LLASDP Kuala Tungkal dan Terminal Kota Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjabbar mendapatkan vaksinasi pertama.

Pelaksanaan vaksinasi idi Pelabuhan LLASDP dan mengcover sejumlah warga yang belum di vaksin, Senin (12/7).

Adapun vaksinasi ini di lakukan oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar, bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjabbar. Bahkan dalam pelaksanaan ini juga melibatkan TNI Polri sebagai koordinasi untuk pengamanan pelaksanaan vaksinasi ini.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tanjabbar, Syamsul Juhari menyebutkan bahwa pelaksanaan vaksinasi ini juga bersamaan dengan pelaksanaan vaksin yang di lakukan oleh kodim 0419/ Tanjab. Adapun sasaran dalam vaksinasi ini yaitu pelaku, agen tiket hingga tukang ojek.

"Sasaran kami awalnya itu sekitar 100an orang, itu ada dari jajaran dishub yang kemarin belum di vaksin, kemudian ada pelaku usaha seperti agen, operator kapal itu nahkoda, supir mobil terminal kota, ojek di pelabuhan LLASDP serta pedagang dan buruh,"katanya.

"Kita lihat antusiasnya luar biasa tadi, jadi tadi di tambah lagi kartu antri hingga 200 orang, kemudia karena ada program kodim yang juga sasarannya jadi tadi sekalian juga di bawa ke sini,"tambahnya.

Di jelaskan oleh Syamsul bahwa sasaran terhadap pelaku usaha hingga tukang ojek yang berada di sekitar pelabuhan LLASD dan Terminal Kota Kuala Tungkal karena melihat mereka adalah pihak-pihak yang langsung bersentuhan dengan penumpang baik yang datang maupun pergi.

"Jadi kami mendorong supaya untuk pelaku udaha di pelabuhan ini di segerakan sebab kalo mereka terpapar mereka belum vaksin ini yang bahaya. Bahkan pelabuhan kita bisa saja di karantina, imbas negatifnya lebih banyak lagi, maka kami segerakan,"terangnya.

"Setidaknya ini upaya pencegahan kita bersama untuk menjaga khususnya di Pelabuhan dan Terminal Kota untuk semua yang berkaitan dengan lingkup ini sehat,"pungkasnya.

Baca juga: Kabupaten Batanghari Kini Zona Merah, Bupati Targetkan Jadi Zona Kuning Akhir Juli

Baca juga: Alat yang Dibutuhkan saat Isolasi Mandiri di Rumah Jika Positif Covid-19

Baca juga: Adegan Syahrini Tak Pakai Hijab Disorot, Lakukan Ini di Mobil dengan Reino Barack: Tapi Belum Berani

Sumber: Tribun Jambi
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved