Penanganan Covid

Pasien Covid-19 Tanpa Gejala yang Isolasi Mandiri Ternyata Tak Perlu Obat, Cukup Minum Air Putih

Pasien Tanpa Gejala yang Isolasi Mandiri Ternyata Tak Perlu Obat, Cukup Perbanyak Minum Air Putih dan kumur air garam hangat.

Editor: Rohmayana
google
Ilustrasi minum air putih 

TRIBUNJAMBI.COM, JAKARTA - Lonjakan kasus Covid-19 membuat sebagaian Rumah Sakit penuh.

Hingga banyak pasien yang memilih isolasi mandiri.

Apalagi bagi pasien Covid-19 tanpa gejala, maka isolasi mandiri adalah pilihan yang tepat.

Terlebih saat ini lonjakan signifikan kasus pasien positif virus corona (Covid-19) memang membuat fasilitas kesehatan kewalahan dalam melakukan penanganan.

Hingga pasien terpaksa harus melakukan isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Hal ini terjadi karena banyak pasien yang tak mendapatkan penanganan rawat inap karena terbatasnya kapasitas ruangan dan tabung oksigen.

Lalu bagaimana dengan mereka yang terinfeksi Covid-19 namun masuk dalam kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) atau gejala ringan ?

Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan bahwa mereka yang masuk dalam kategori risiko rendah ini tidak perlu panik dan mengkonsumsi berbagai macam obat kimia maupun produk makanan dan minuman yang diklaim 'anti Covid-19'.

"Untuk kasus pasien yang isolasi mandiri dan tidak bergejala atau gejala ringan, tidak ada faktor risiko, jangan panik apalagi konsumsi beragam obat dan produk makanan serta minuman," ujar Dicky, dalam akun Twitternya, Senin (5/7/2021) pagi.

Baca juga: Saat Harmoko Minta Presiden Soeharto Mundur Dari Jabatannya, Padahal Dikenal Sebagai Orang Dekat

Ia kemudian menyarankan agar mereka yang OTG atau gejala ringan melakukan isolasi mandiri dengan tetap menerapkan sejumlah hal.

Mulai dari mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang, banyak mengkonsumsi air putih, mengkonsumsi buah-buahan yang tidak memiliki getah, hingga berkumur menggunakan air garam hangat.

"Banyak minum, makan gizi seimbang dan buah tidak bergetah, istirahat, olah nafas, kumur air garam hangat dan ligasi hidung, (minum) obat demam atau batuk," kata Dicky.

Dicky pun menekankan bahwa saat ini banyak oknum yang mencari keuntungan dengan mengklaim bahwa produk yang mereka jual dapat 'menyembuhkan' pasien dari virus tersebut.

Sehingga ia meminta masyarakat untuk berpikir cerdas dan tidak 'menelan' informasi dan meyakini klaim tersebut sepenuhnya.

"Jangan percaya pada segala produk yang mengaku anti Covid-19 atau dapat menyembuhkan Covid-19, sebagian orang memanfaatkan kepanikan untuk cari keuntungan," jelas Dicky.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved