Video Paspampres Viral

Siapa Sosok Praka Izroi Paspampres yang Dimarahi Petugas PPKM? Tetap Sopan Walau Diamuk Oknum Polisi

Siapa Praka Izroi Paspampres yang diadang petugas PPKM Darurat? 50 anggotanya datangi kantor polisi dan mencari oknum yang berani memarahi Praka Izroi

Editor: Rohmayana
ist
cuitan Paspampres yang sopan saat dihadang polisi sudah dibagikan 5.833 kali. 

TRIBUNJAMBI.COM - Sekitar 50 anggota Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres menggeruduk Polres Metro Jakarta Barat.

Mereka datangi kantor polisi yang terletak di Jalan S Parman Nomor 31 Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat teresbut demi mencari oknum yang berani halangi Praka Izroi.

Lantas siapa Praka Izroi Paspampres yang diadang petugas PPKM Darurat? 50 anggotanya datangi kantor polisi dan mencari oknum.

Kedatangan anggota Paspampres di Polres Metro Jakarta Barat itu terekam dalam sebuah video berdurasi 20 detik.

Video tersebut viral setelah diunggah ke media sosial Instagram oleh akun @infokomando.

Dalam video tersebut, tampak puluhan orang berpakaian hitam datang pada malam hari dengan menumpang sepeda motor.

Kebanyakan dari mereka terlihat berboncengan.

Baca juga: Tanggapi Keterlambatan Pembayaran Gaji PLKB, Begini Kata Pihak Dinas Kesehatan Tebo

Dalam keterangan pada unggahan video tersebut, dijelaskan bahwa puluhan anggota Paspampres itu datang mencari oknum polisi yang dinilai telah berbuat arogan kepada anggota Paspampres Praka Izroi.

"Sebanyak 50-an anggota Paspampres malam hari bergerak mendatangi Polres Metro Jakbar untuk mencari pelaku yang telah berbuat arogan kepada Praka Izroi," tulis keterangan pada unggahannya yang dikutip pada Kamis (8/7/2021).

Pada keterangan berikutnya, Asintel Paspampres, Kolonel Inf Wahyu, bergerak cepat mendatangi lokasi untuk meredam rekan-rekannya dan meluruskan persoalan tersebut.

Setelah berkoordinasi dengan Wakareskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Herjon Silaban, terdapat kesempatan, yakni menghadirkan oknum polisi tersebut ke Mako Paspampres untuk meminta maaf secara langsung.

Kedatangan puluhan anggota Paspampres ke Polres Metro Jakarta Barat merupakan buntut dari insiden kericuhan yang terjadi di pos penyekatan PPKM Darurat di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, Rabu (7/7/2021).

Diketahui, kericuhan kecil sempat terjadi antara oknum petugas PPKM Polres Metro Jakarta Barat berpakaian preman dengan anggota Paspampres Praka Izroi.

Berawal ketika Praka Izroi hendak melewati pos penyekatan karena hendak bertugas ke kesatuannya.

Praka Izroi sempat dihentikan dan diminta menunjukkan kartu anggota.

Setelah menunjukkan kartu anggota dan sempat terjadi perdebatan, Praka Izroi akhirnya diperbolehkan melewati pos penyekatan.

Menanggapi kejadian itu, Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo, menduga ada perilaku anggotanya yang kurang pantas saat melakukan penyekatan PPKM darurat, sehingga terjadi kesalahpahaman.

Namun demikian, dia memastikan bahwa kasus tersebut sudah selesai. Situasinya saat ini pun sudah kondusif.

"Memang ada kesalapahaman dengan anggota yang melakukan penyekatan. Tapi sekarang sudah selesai, situasi sudah kondusif," kata Ady saat dikonfirmasi, Kamis (8/7/2021).

Baca juga: Gejala Happy Hypoxia yang Biasa Terjadi pada Pasien Covid-19, Jangan Abaikan Sesak Nafas

Selain itu, untuk meluruskan peristiwa tersebut, Ady juga mengaku telah menemui Komandan Pasukan Pengamanan Presiden.

Ia mengaku sudah meminta maaf secara langsung atas apa yang dilakukan oleh anggotanya di lapangan terhadap seorang anggota Paspamres.

"Permasalahan ini sudah selesai, saya juga sudah minta maaf secara langsung kepada Danpaspamres," ujarnya.

Sementara itu, empat anggota polisi yang bersitegang dengan Praka Izroi sedang dilakukan pemeriksaan oleh Bid Propam Polda Metro Jaya.

"Empat personel yang terlibat cek-cok dengan Praka Izroi sedang diperiksa oleh Bid Propam untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya," ucap Ady.

Nasib oknum polisi

Nasib empat orang anggota Polisi yang terlibat cekcok dengan seorang personel Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat penyekatan PPKM Darurat.

Mereka kini berurusan dengan Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam) Polda Metro Jaya.

Keterangan tersebut disampaikan oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo kepada Kompas.com.

"Empat personel yang terlibat cekcok dengan Praka Izroi sedang diperiksa oleh Bid Propam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Ady.

Menurut Ady, ada kesalahpahaman yang terjadi sehingga sempat timbul percekcokan.

Namun, ia menyebut bahwa permasalahan tersebut sudah selesai.

"Memang ada kesalahpahaman dengan anggota yang melakukan penyekatan. Tapi sekarang sudah selesai, situasi sudah kondusif," kata Ady, Kamis (8/7/2021).

Kapolres Metro Jakarta Barat menambahkan, pihaknya juga sudah meminta maaf langsung kepada Komandan Paspampres, Mayjen TNI Agus Subiyanto.

"Permasalahan sudah selesai. Saya juga sudah minta maaf secara langsung kepada Danpaspampres," lanjut Ady.

Praka Izroi disebut sok jagoan

Dengan sigap, seorang oknum polisi tersebut mengambil dompetnya dan melihat KTP nya.

Kericuhan pun mereda, polisi yang tadi mengamankannya pergi satu persatu, begitu juga dengan prajurit TNI.

Setelah situasi terkendali, sebuah peristiwa yang tak terduga terjadi.

Jadi saat Praka Izroi hendak mengambil sepeda motornya, tiba-tiba saja dia mengambil sikap tegap dan memberikan hormat kepada seorang perwira pertama TNI yang mendadak muncul di lokasi kericuhan.

Sosok perwira pertama berpangkat Kapten itu langsung memarahi Praka Izroi.

"Kamu mau sok jagoan. Ini kami dua puluh empat jam. Kamu tinggal ngomong baik-baik. Ingat ya, kamu baik-baik kalau ngomong. Pasti dilepas kamu. Jelas? jangan diulangi lagi," kata Kapten TNI itu?

"Siap ndan, siap ndan," kata Praka Izroi.

Lalu, setelah memberi hormat, Praka Izroi akhirnya berpamitan dan memberi salam.

Setelah itu, Praka Izroi pun dengan buru-buru mencari sepeda motornya.

Lalu seorang prajurit TNI menunjukkan posisi sepeda motornya yang terparkir di belakang mobil water cannon.

Praka Izroi pun memakai helm dan maskernya, lalu menaiki sepeda motornya dan bergerak menuju kesatuannya.

Lalu siapakah sosok komandan TNI berpangkat Kapten itu?

Ternyata dia adalah Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Kalideres, Kodim 0503/Jakarta Barat, Kapten Infanteri Abdul Kholik.

Kapten Inf Abdul Kholik merupakan perwira yang ditugaskan untuk memimpin prajurit TNI dalam melaksanakan penyekatan di Posko PPKM Darurat Daan Mogot.

Sejak hari pertama kebijakan itu diberlakukan, Kapten Inf Abdul Kholik selalu siaga di lokasi ini.

Sementara itu, Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, Praka Izroi berasal dari daerah Manduamas, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. (*)

SUMBER : Tribunsumsel.com

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved