Berita Batanghari

980 Orang di Batanghari Terkonfirmasi Positif Covid-19 Selama Januari-Juni 2021, Melonjak Saat April

Berita Batanghari-Kabupaten Batanghari dinyatakan berada pada zona merah wilayah penyebaran Covid-19. Meningkatnya status..

Penulis: A Musawira | Editor: Nani Rachmaini
Tribunjambi/musa
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Batanghari, dr. Elfie Yennie, MARS Sabtu (14/11/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, MUARABULIAN-Kasus positif Covid-19 dan angka kematian di Kabupaten Batanghari terus bertambah setiap bulannya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari sepanjang 2021 ini dari Januari sampai Juni kasus Covid-19 tercatat sebanyak 980 kasus dengan jumlah yang meninggal dunia sebanyak 29 orang.

Lonjakan cukup tajam mulai terjadi sejak April 2021.

Pada April, tercatat sebanyak 229 kasus dengan jumlah meninggal dunia sebanyak 9 orang.

Sebelumnya, pada Januari tercatat sebanyak 64 kasus dengan jumlah meninggal dunia nihil.

Kemudian pada Februari tercatat sebanyak 68 kasus dengan jumlah meninggal dunia sebanyak dua orang dan pada Maret tercatat sebanyak 34 kasus dengan jumlah meninggal dunia sebanyak satu orang.

Selanjutnya kembali terjadi lonjakan pada bulan Mei 2021, tercatat sebanyak 267 kasus positif Covid-19 dengan jumlah meninggal dunia sebanyak delapan orang.

Kemudian pada Juni, kasus positif Covid-19, lonjakannya cukup tinggi mencapai 318 kasus dengan jumlah meninggal dunia sebanyak sembilan kasus. Sementara pada Juli ini kasus meninggal dunia kembali meningkat sebanyak 15 orang hingga Kamis (8/7/2021) maka secara kumulatif Januari-Juli 2021 tercatat 44 orang meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Batanghari, dr Elfi Yennie mengatakan tingginya kasus karena mobilitas yang tinggi dari masyarakat. Namun juga karena pelacakan kontak yang dilakukan.

“Kita sedang berupaya mengoptimalkan PPKM berbasis mikro melalui satgas yang ada disetiap desa dan kelurahan,” kata dr Elfi Yennie selaku Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Batanghari.

Kabupaten Batanghari dinyatakan berada pada zona merah wilayah penyebaran Covid-19. Meningkatnya status zona wilayah penyebaran Covid-19 dinilai dari sejumlah indikator. Pertama peningkatan kasus yang cukup tinggi dan kedua peningkatan angka kematian cukup tinggi.

“Lebih penting, sebenarnya zona merah ini mengingatkan kita untuk berupaya lebih maksimal untuk memutus mata rantai penularan. Artinya dimana-mana masyarakat berisiko untuk tertular. Sehingga upaya pencegahan disini sangat penting,” katanya.

Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Batanghari sudah berupaya untuk koordinasi secara maksimal dan melakukan antisipasi-antsiapai lonjakan kasus.

"Saat ini kita masih mengejar tingginya cakupan vaksinasi agar masyarakat lebih terlindungi," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved