Pembunuhan Pengusaha Emas

Pemuda Asal Afganistan Sengaja Buat Tato di Lengan agar Bisa Rebut Istri Pengusaha Emas di Papua

Pelaku Pembunuhan Acik pengusaha emas ternyata selingkuhan istrinya sendiri. Selama ini istri Acik ternyata sudah dijadikan ATM berjalan.

Editor: Rohmayana
ist
TATO - Tatto tanda cinta MM terhadap VLH, istri pengusaha emas yang yang ia bunuh di kawasan Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, 28 Juni 2021. 

VLH yang terbuai rayuan MM, bahkan rela dijadikan sebagai ATM berjalan.

MM sendiri baru tiba di Papua pada awal tahun 2021.Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav Urbinas menerangkan, MM dan VLH menjalin kasih mulai Januari 2021.

“Kedua sudah berhubungan sejak Januari,” ujar Kombes Pol Gustav Urbinas seperti dikutip dari Tribun Papua.

Selama berada di Papua, MM sama sekali tidak punya pekerjaan.

Sehingga menggantungkan hidupnya pada istri Acik, VLH.

“Intinya selama ini laki-laki ini pengangguran, sehingga mengantungkan hidupnya ke perempuan,” kata Kombes Pol Gustav Urbinas.

Baca juga: Ferdinand Hutahaean Makin Semangat Dukung Jokowi Jabat Presiden Tiga Periode Walau Ditentang PKS

Malahan sesaat sebelum menghabisi nyawa Acik di Jalan Hanurata, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua pada Senin (28/6/2021), MM juga sempat meminta uang pada VLH.

“Kami akan periksa ATM MM untuk melihat transaksi uang dari istri korban,” ujarnya.

MM dan VLH bekerja sama menyusun rencana menghabisi nyawa Acik.

Menurut Kombes Pol Gustav Urbinas, MM dan VLH menyusun rencana menghabisi nyawa Acik sejak bulan Februari 2021.

"Baru terlaksana pada 28 Juni 2021," kata Kombes Pol Gustav Urbinas.

Baca juga: Prilly Latuconsina Bingung Namanya Mendadak Trending Topik di Twitter: Ada Apa Sih

Sempat Bertemu di Mal

Sebelum menghabisi nyawa Acik, juragan emas di Jayapura, MM sempat bertemu VLH di sebuah mal.

"“Kedua tersangka sempat bertemu di Mall, sebelum VLH pulang bersama suaminya Aciki,” kata Kombes Pol Gustav Urbinas.

Menurutnya, ini merupakan percobaa ketiga untuk menghabisi nyawa Acik.

"Aksi ketiga inilah baru berhasil menghabisi nyawa korban," kata Kombes Pol Gustav Urbinas. (*)

SUMBER : Tribun Papua

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved