Harta Kekayaan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa Dipertanyakan, Pengamat: Hibah dari Mana
Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebutkan harta kekayaan Andika Perkasa perlu diklarifikasi.
TRIBUNJAMBI.COM - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa adalah satu diantara calon kuat jadi Panglima TNI.
Andika Perkasa pun kini jadi sorotan publik.
Hal tersebtu lantaran harta kekayaan yang dilaporkan oleh Andika Perkasa.
Pengamat Militer Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi menyebutkan harta kekayaan Andika Perkasa perlu diklarifikasi.
Kata Khairul harta kekayaan Jenderal Andika yang dilaporkan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jauh lebih besar dibandingkan dengan Kepala Staf angkatan lain dan Panglima TNI.
Dirinya mempertanyakan harta Andika Perkasa yang dilaporkan dengan kategori hibah tanpa akta.
Kata dia, harta yang dilaporkan dalam kategori itu perlu diklarifikasi.
"Sebagian besar harta didapat melalui 'hibah tanpa akta'. Pertanyaannya, hibah dari mana sebegitu banyaknya dan tanpa akta? Saya kira itu membutuhkan klarifikasi," kata Fahmi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Senin (5/7/2021).
Selain itu, Fahmi juga menyoroti Andika kenapa baru-baru ini melaporkan LHKPN-nya ke KPK.
Baca juga: Ramalan Zodiak Keuangan Hari Ini 6 Juli 2021 Gemini Lagi Aktif, Kerja Keras Capricorn Ada Hasilnya
Padahal, menurutnya Andika Perkasa sudah jadi KSAD sejak 2018 dan sudah berkewajiban melaporkan LHKPN sejak sebelumnya.
"Tapi kenapa baru sekarang melaporkan? Menurut saya, itu bukan teladan yang baik bagi pembangunan kepatuhan dan kesadaran hukum di lingkungan TNI," kata Fahmi.
Sebelumnya Andika Perkasa menyetorkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam LHKPN yang pertama kali disampaikan kepada KPK itu, Andika Perkasa ngaku punya harta kekayaan total mencapai Rp 179.996.172.019.
Berdasarkan laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses pada Jumat (2/7/2021), harta kekayaan jenderal bintang empat itu terdiri dari harta bergerak dan tidak bergerak.
Untuk harta tidak bergerak, Andika Perkasa punya 20 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta, Bali, hingga Amerika Serikat.