Polisi Minta Warga Berikan Informasi Terkait Terduga Teroris yang Melarikan Diri di Bangka Belitung
Saat ini seluruh kekuatan telah diturunkan guna memburu keberadaan AS, yang diduga masih satu jaringan dengan dua teroris DS dan SY yang diamankan Den
Di mana dalam rekaman bedurasi 1 menit lebih tersebut, ia terlihat kabur melalui jendela salah satu ruang Dit Tahti Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Namun, sejauh ini rekaman CCTV tersebut, belum bisa menjadi konsumsi publik, mengingat masih dalam proses penyelidikan.
Sekilas, tidak begitu detil sorotan CCTV tersebut. Terlebih saat dini hari.
Namun, dari rekaman CCTV tersebut, terlihat seorang pria berambut gondrong melompat dari jendela salah satu ruangan Kantor Dit Tahti Polda Bangka Belitung.
Usai melompat, pria tersebut tampak berjalan menuju area gedung Tahti yang tengah dalam tahap pengerjaan. Gedung Tahti baru tersebut, berada persis disebelah kanan gedung Sat Tahti lama.
Namun memasuki durasi, 1 menit jejak AS, tak terlihat lagi di rekaman CCTV.
AS disinyalir kabur melalui tembok pembatas proyek pembangunan gedung baru Sat Tahti, yang hanya memiliki ketinggian dua meter.
Dugaan kaburnya, AS melalui tembok gedung Sat Tahti Baru, dibenarkan seorang pekerja proyek Rozak, yang sempat memberikan pinjaman lampu senter kepada polisi yang tersadar jika AS, telah kabur.
"Waktu itu sekitar jam jam lima subuh, ada polisi yang minjam senter, waktu itu saya dan kawan-kawan lain sudah bangun dan lagi masak, katanya nyari tahananan ada yang kabur," kata Rozak, Jumat (2/7/2021)
Harian ini, juga sempat mengamati ruangan yang disebut sebut sebagai ruang kerja Tim Densus 88 anti teror di Gedung Sat Tahti Polda Babel.
Secara kasat mata tak terlihat plang bertuliskan ruangan Desus 88 anti teror di dalam gedung Sat Tahti Polda Babel.
Bahkan ruangan kerja tim densus 88 anti teror tersebut tampak terpasang plang bertuliskan kelas PJJ STIK PTIK.
Namun salah seorang personel anggota Dit Tahti sempat menunjukan jika ruangan bertuliskan kelas PJJ STIK PTIK tersebut, merupakan ruang kerja Tim Densus 88 Anti teror.
"itu itu ruangnya," menujuk sebuah ruangan yang bertuliskan kelas PPJ STIK PTIK tersebut.
Harian inipun menyambangi ruangan yang dimaksud. Usai mengetok ruangan, tak berapa lama seorang pria berambut gondrong keluar dan membuka pintu secara alakadarnya.