Berita Internasional

Jepang yang Mendadak Sebut Akan Bernasib Sama dengan Pearl Harbour hingga Singgung China dan Rusia

Peristiwa itu memang membuat Jepang akhirnya harus menyerah dari negara-negara sekutu dan menjadi tanda perang dunia II telah berakhir.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
24h
Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Jepang Tiba-tiba Ungkap Dirinya Bakal Bernasib Sama Dengan Pearl Harbour, Singgung Soal China dan Rusia 

TRIBUNJAMBI.COM - Memori buruk bagi Amerika Serikat dan Jepang saat perang dunia II.

Memori cukup menyedihkan bagi banyak pihak termasuk insiden Pearl Harbour.

Peristiwa itu memang membuat Jepang akhirnya harus menyerah dari negara-negara sekutu dan menjadi tanda perang dunia II telah berakhir.

Diketahui, saat itu Jepang juga dengan berani melakukan pemboman pada pangkalan militer milik Amerika itu.

Kenekatan itu, harus dibayar mahal Jepang dengan apa yang harus ia terima lantaran wilayah mereka harus hancur.

Militer Jepang. Ilustrasi militer paling kaya di dunia.
Militer Jepang. Ilustrasi militer paling kaya di dunia. (Screenshot asiatimes.com)

Dua kota utama Jepang pun langsung dibom atom oleh Amerika pada 1945, pemboman yang dikenal dengan serangan Nagasaki-Hiroshima.

Pada serangan itu, Jepang pun langsung memutuskan menyerah tanpa syarat kepada sekutu.

Meski sudah 70 tahun berlalu, insiden itu baru-baru ini malah kembali diungkit kembali oleh Jepang kepada Amerika.

Melansir 24h.com.vn, pada Minggu (4/7/21), Wakil Menteri Pertahanan Yasuhide Nakayama turut mengatakan pada pemimpin AS untuk melindungi pangkalan militer terpentingnya di Pasifik.

"70 tahun yang lalu, kami menyerang Pearl Harbor, peringatan tentang Rusia harus ditangani dengan hati-hati," kata pejabat Jepang itu menjelaskan pandangannya.

Selain itu, pernyataan juga datang dari Wakil Menteri Pertahanan Jepang Yasuhide Nakayama juga meminta pemerintah AS untuk secara aktif menahan China, yang pengaruhnya di Asia tumbuh setiap tahun.

Pearl Harbor merupakan landmark bersejarah paling terkenal di Kepulauan Hawaii.

Baca juga: Efek Samping Setelah Melakukan Vaksin Moderna Asal Amerika Serikat, Sakit Kepala hingga Menggigil

Baca juga: Rusia Nyatakan Siap Perang di Laut Hitam Lawan Inggris dan Amerika Serikat

Baca juga: Anji Buka-bukaan Alasannya Konsumsi Ganja Sejak September 2020 yang Dibelinya dari Amerika Serikat

Pelabuhan laut dalam ini juga terletak di sebelah barat Honolulu di pulau O'ahu, di tengah Samudra Pasifik Utara.

Karena lokasinya yang begitu strategis, Pearl Harbor segera akan digunakan oleh Amerika sebagai pangkalan komando, pangkalan logistik, fasilitas perawatan dan perbaikan kapal perang armada Pasifik.

Dari pangkalan ini, Armada Pasifik Angkatan Laut AS pun dapat mengendalikan seluruh Pasifik Utara dengan armada permukaan, kapal selam, dan angkatan udaranya, sambil menahan serangan dari luar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved