Dampak Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi di Muarojambi Membaik, Ini Sektor Pendukungnya

TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Muarojambi pada tahun 2021 ini diperkirakan akan membaik dibandingkan tahun sebelumnya.

Sebab pada tahun 2021 ini salah satu pendukungnya di implementasi vaksinasi Covid-19.

Selain itu peningkatan juga terjadi dari perbaikan kinerja lapangan usaha pertanian, Pertambangan, Perdagangan.

Hal ini disampaikan oleh BPS Muarojambi Irna Afrianti. Kata Irna, perekonomian Provinsi Jambi tahun 2020 berdasarkan besaran produk domestik regional bruto PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 206,85 triliun, perkapita mencapai 56,24 juta.

Selama pandemi Covid-19, tentu akan mengalami penurunan yang tajam, hal ini melihat pertumbuhan Provinsi Jambi tahun 2020 menurun 0,46 persen, tetapi pertumbuhan ekonomi di Muarojambi mampu bertahan di angka 0,27 persen.

"Dampak Covid-19 ini, di Muarojambi terbukti yang mampu bertahan pada sektor pertanian pertambangan, listrik informasi komunikasi jasa keuangan yang masih cukup mendukung namun dari sektor lainnya,"kata Irna Aprianti Senin (5/7/2021).

Sementara sektor transportasi perdagangan yakni minus 8,1 persen termasuk penyediaan akomodasi dan makanan yang mengalami penurunan.

Dirinya juga menambahkan saat kondisi seperti sekarang di tengah pandemi Covid-19 transportasi memang menurun apalagi transportasi manusia untuk penyediaan akomodasi dan makanan seperti warung sempat terhenti dan sepinya para pemuda dan dan tidak diperbolehkan dan berkumpul atau menimbulkan kerumunan.

Baca juga: Jika Disetujui, DPRD Tebo Minta Dana PEN Dimanfaatkan Untuk Kepentingan Masyarakat

Baca juga: Cara Mendapatkan Diskon Tarif Listrik Juli-September 2021

Baca juga: Alasan KPK Tunda Berikan PAKU Integritas ke PN Kemenkeu