Pembunuhan Balita

Balita di Palembang Tewas Dianiaya Ayah Tiri, Korban Diinjak dan Dibenamkan ke Sungai

Balita berinisial DF di Palembang, Sumsel, tewas. Ia jadi korban penganiayaan ayah tirinya berinisial JI (29). Korban Diinjak dan Dibenamkan ke sungai

Editor: Rohmayana
takasuu
ilustrasi kekerasan pada anak 

TRIBUNJAMBI.COM - Nasib balita di Palembang harus tewas ditangan ayah tiriya.

Balita berinisial DF di Palembang, Sumatera Selatan, tewas.

Ia jadi korban penganiayaan ayah tirinya berinisial JI (29).

Menurut keterangan ibu kandung korban yang diperoleh polisi,

bocah malang itu selama ini sering dianiaya oleh pelaku.

"Korban sempat diinjak oleh ayah tirinya itu,

kemudian dibenamkan di sungai," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Palembang, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Tri Wahyudi, Minggu (4/7/2021).

Baca juga: Jadwal Lengkap Semifinal Euro 2020 Ada Italia vs Spanyol dan Denmark vs Inggris Live Streaming

Puncaknya terjadi pada Senin (28/6/2021).

Saat itu korban dianiaya pelaku hingga tak sadarkan diri di rumahnya.

Tetangga sekitar yang menemukan korban sudah tak berdaya.

Hingga kemudian warga langsung mengevakuasinya dan membawa ke rumah sakit dan melaporkan kasus itu ke polisi.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis selama beberapa hari di RSUD Palembang Bari.

Namun, karena luka yang diderita cukup serius, nyawa korban akhirnya tak berhasil diselamatkan.

Baca juga: Daftar Obat Covid-19 dan Harga Resmi Eceran Tertinggi yang Ditetapkan Kemenkes, Termasuk Ivermectin

Hasil pemeriksaan medis, kata Tri, korban diketahui mengalami pecah gendang telinga di bagian kiri.

Tulang bahu korban juga diketahui patah akibat dianiaya pelaku.

"Bahu korban sudah mengalami penyembuhan,

tetapi akibatnya membuat leher korban menjadi miring," katanya.

Saat ini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Sebab, saat mengetahui korban di rawat di RS itu pelaku diketahui melarikan diri.

"Motifnya belum tahu karena pelaku masih dalam pengejaran,"ujarnya. (*)

SUMBER :  Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved