Satu Bulan Berpikir, Pria Ini Akhirnya Nekat Bacok Tetangganya Sendiri karena Diejek Banci
Kejadian mengerikan itu dilakukan pelaku W (19) terhadap D (23) di dalam warung turut Desa Gemulung, Kerek, Tuban, Jumat (2/7/2021), siang.
TRIBUNJAMBI.COM - Kasus kekerasan kembali terjadi hanya karena diejek oleh tetangganya, sang pelaku tak terima hingga bacok korban.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Tuban.
Kejadian mengerikan itu dilakukan pelaku W (19) terhadap D (23) di dalam warung turut Desa Gemulung, Kerek, Tuban, Jumat (2/7/2021), siang.
Kasatreskrim Polres Tuban, AKP M Adhi Makayasa menyebutkan, kejadian ini berawal dari korban yang menuduh pelaku telah menjelek-jelekkan korban bulan Mei lalu.
Kemudian korban pu sempat mengancam bakal bacok pelaku.
Bahkan D juga mengatakan jika W tak berani lewat depan rumah, dan diejek disuruh pakai rok.
"Itu yang menyulut amarah pelaku, hingga melakukan pembacokan terhadap korban," ujarnya dikonfirmasi.
Adhi menjelaskan, saat bulan Mei itu pelaku memang tak berani melawan korban.
Baca juga: Istri Cantik Jadi Otak Pembunuhan Suami Sendiri, Rancang Ide Sama Selingkuhan & Sewa 4 Eksekutor
Baca juga: Sinopsis Space Jam A New Legacy, LeBron James dan Karakter Looney Tunes Terancam Bahaya
Selama satu bulan itu pelaku berpikir untuk segera bisa melawan.
Tepat pada hari Jumat (2/7) sekira pukul 10.00 WIB, W akhirnya memberanikan untuk melancarkan aksinya untuk membunuh korban.
Akhirnya Pelaku membawa pedang dan mencari korban.
Pelaku akhirnya menemukan korban sedang tidur-tiduran di sebuah warung pukul 10.30 WIB.
Tanpa pikir panjang, akhirnya pelaku langsung menebaskan pedang ke tubuh korban, hingga terkapar bersimbah darah.
"Korban berusaha menangkis, namun pelaku terus membacok. Korban terkapar mengalami luka bacok di bagian dada kiri, belakang kepala, pundak kanan, lengan kiri dan tangan kanan," terangnya.
Perwira pertama itu menjelaskan, seusai bacok korban, pelaku meminta tolong sang kakak bernama Munif diantarkan ke Polsek Kerek, untuk menyerahkan diri.