Berita Internasional
Natuna Mau Diserobot China, TNI Sampai Sepakati Kerjasama Sama Negara Ini Demi Gebuk Kapal Tiongkok
Indonesia pun ternyata tidak tinggal diam dengan gangguan China, salah satunya dengan mengembangkan teknologi tempur.
Diketahui selama beberapa tahun terakhir, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga telah memperkuat kehadiran mereka di Natuna Besar dan mengadakan latihan militer di perairan sekitarnya.
Indonesia juga telah menghadapi semakin banyak tantangan akibat operasi penangkapan ikan ilegal oleh kapal-kapal dari China, Vietnam, Malaysia, dan negara-negara tetangga lainnya.

Kesepakatan dengan Italia itu setelah penandatanganan perjanjian Indonesia dengan Jepang yang memungkinkan transfer peralatan dan teknologi militer Jepang.
Indonesia juga telah bersiap untuk menghabiskan Rp 52 triliun untuk pengadaan hingga delapan fregat siluman kelas Mogami Jepang yang baru.
Angkatan Laut Indonesia juga sedang berupaya untuk bisa memperluas armada kapal selamnya sebanyak tiga kali lipat, dari empat menjadi 12 kapal saat ini.
Secara khusus, Indonesia juga sedang mengejar perjanjian produksi bersama dengan Korea Selatan, sementara kesepakatan potensial lainnya sedang berlangsung dengan Prancis, Rusia, dan Turki.
Semua akuisisi ini merupakan bagian dari rencana untuk peningkatan anggaran pertahanan Indonesia yang signifikan.
Baca juga: Kasus Pemalsuan KTP di Kantor Dukcapil Kota Jambi Terbongkar, Pelaku Dua Orang
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN di PT Angkasa Pura Hotels yang Mencari Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya
Baca juga: Gebrakan HUT Bhayangkara ke 75 Polres Kerinci Gratiskan Pembuatan SIM
(*)
Berita lainnya seputar militer Indonesia
SUMBER: SOSOK.ID