Kopassus
KEHEBATAN Satuan Elite 707th SMB Korsel yang Akan Ditemui Kopassus, KSAD Beri Pesan Penting Ini
Langsung diberi arahan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, 20 prajurit Kopassus itu akan pula bertemu satuan elite
Penulis: Andreas Eko Prasetyo | Editor: Andreas Eko Prasetyo
lihat foto
TRIBUNJAMBI.COM - Jenderal TNI Andika Perkasa telah melepas 20 prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ke Korea Selatan.
Langsung diberi arahan oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa, 20 prajurit Kopassus itu akan pula bertemu satuan elite Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Tribunjambi.com melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa memberikan perintah agar para prajurit Kopassus yang terpilih bukan hanya fokus kepada materi-materi latihan yang diberikan.
Mereka juga wajib membangun komunikasi yang baik agar terjalin persahabatan antar sesama prajurit.
“Tugas dari saya justru adalah persahabatan, itu saja titipan saya Mas Hasan.
Jaga kehormatan kita, kita membawa nama negara, selamat jalan selamat bertugas,” ujar Jenderal Andika Perkasa.
Pasukan khusus Korsel itu diketahui bernama 707th Special Missions Battalion (SMB).
Pasukan ini pertama kali dibentuk untuk mengantisipasi terulangnya kembali sebuah insiden Olimpiade Munich, Jerman pada 1972.
Kala itu kelompok September Hitam atlet Israel sedang mengikuti olimpiade dan mereka disandera oleh kelompok teroris Black September dan semuanya tewas.
Satuan 707th SMB itu dibentuk di bawah Republic of Korea Army Special Warfare Command (ROKA SOCOM).
Pasukan ini juga diketahui telah berhasil menjadi pengawal utama dan mengamankan acara Asian Games 1986 yang berlangsung di Korsel.
Hingga saat ini satuan dari personel 707th SMB berjumlah lebih dari 1.000 personel dengan setiap kompi berkekuatan sekitar empat tim operasional dengan 14 personel.
Pasukan ini juga diisi oleh satu personel perempuan yang juga tak kalah tangguhnya.
Penggunaan perempuan juga diyakini berperan untuk menghilangkan rasa curiga pada musuh.
Baca juga: Intelijen Kopassus Ini Rahasiakan Jati Dirinya Dalam Misi Meski Harus Menerima Tempelengan Rekan TNI
Baca juga: Kopassus Merayap dan Ditembaki Instruktur dari Dekat, Latihan Ini Bisa Buat Prajurit Biasa Pingsan
Baca juga: Kala Kopassus Cari Anak Miliarder ke Papua dan Dianggap Burung Raksasa oleh Suku di Pedalaman Hutan
Misalnya saja dalam sebuah kasus pembajakan pesawat terbang pengiriman perempuan untuk mengantarkan makanan atau obat-obatan tidak menghilangkan kecurigaan meski tim perempuan juga siap beraksi.
