8 Negara yang Diprediksi Bakal Bangkrut Karena Terlalu Banyak Utang pada China

China punya proyek Belt and Road Initiative (BRI) atau yang dikenal dengan Sabuk dan Jalan China. Proyek ini menimbulkan kekhawatiran pada negara yan

Editor: Suci Rahayu PK
Tribunbangka.co.id
ilustrasi utang negara-negara di dunia. 

TRIBUNJAMBI.COM - China punya proyek Belt and Road Initiative (BRI) atau yang dikenal dengan Sabuk dan Jalan China.

Proyek ini menimbulkan kekhawatiran pada negara yang didanainya, menurut Center for Global Development.

Studi itu mengevaluasi tingkat hutang dari 68 negara yang menjadi tuan rumah proyek BRI China.

Ditemukan ada 23 negara yang berisiko mengalami kesulitan utang saat ini.

Ilustrasi utang
Ilustrasi utang ((fromdebttomillionaire.com, dok. HaloMoney.co.id))

Bahkan di antara 23 negara tersebut ada 8 negara yang di antaranya dalam kondisi mengkhawatirkan dan bisa terancam bangkrut.

Delapan negara ini, berisiko tinggi karena memiliki proporsi utang luar negeri cukup tinggi pada China dan Bank di China.

Bahkan jika terus menerus dilakukan, mereka bisa berakhir dalam jebakan utang China, berikut 8 negara tersebut seperti dikutip dari The Print.

1. Pakistan

Pakistan, sejauh ini negara terbesar yang berisiko tinggi, saat ini memproyeksikan tambahan utang sekitar 62 miliar dollar AS, dilaporkan utang China 80 persen dari itu.

Ditambah proyek-proyek BRI yang besar dan suku bunga yang relatif tinggi yang dikenakan oleh China menambah risiko kesulitan utang Pakistan.

Angkot di Kota Jambi Menurun Tiap Tahunnya, Tahun 2021 yang Beroperasi Hanya 63 Unit

Baca juga: Tak Berkutik Saat Digerebek Oknum Satpol PP Muarojambi Berhasil Diringkus Polisi Saat Pesta Narkoba

2. Djibouti

Menurut IMF terbaru negara ini memiliki risiko pinjaman dari China.

Mencatat bahwa hanya dalam dua tahun, utang luar negeri publik telah meningkat dari 50 menjadi 85 persen dari PDB, yang tertinggi di antara negara berpenghasilan rendah.

Sebagian besar utang terdiri dari utang perusahaan publik yang dijamin pemerintah dan berhutang kepada China Exim Bank.

3. Maladewa

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved