Berita Nasional
Detik-detik KKB Beringas Membrondong Tembakan 50 Pekerja Jembatan, Korban Lari Menyelamatkan Diri
Masih juga menebar ketakutan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali membuat kegaduhan di Papua.
Pada Jumat malam, K juga memastikan seluruh anak buahnya yang berjumlah 16 orang sudah berada di Dekai setelah ikut menyusuri sungai dengan Katinting dan Speedboat.
Tetapi, masih ada pula satu pengawas PT Papua Cremona yang menurutnya tidak terlihat dan tidak dapat dihubungi.
"Sekarang kami sudah aman, kami sudah 16 orang dari satu perusahaan, ada satu pengawas yang belum ada kabar," ujar K.
Dua hari melarikan diri
Jumat (25/6/2021) malam, ada 39 pekerja jembatan yang sudah berada di Distrik Dekai yang merupakan ibu kota dari Kabupaten Yahukimo.
Dari lokasi pun kejadian menuju Dekai, ada dua alternatif transportasi, darat dan sungai.
Dengan jalur darat, jarak Seradala ke Dekai sekitar 40 km dengan menyeberangi dua sungai besar.
Sementara jalur sungai, jarak itu tempuhnya sekitar tujuh jam perjalanan, tergantung dari kondisi air sungai.
Selain itu, lokasi Seradala itu juga merupakan kawasan perbatasan empat kabupaten, yaitu Yahukimo, Pegunungan Bintang, Asmat dan Boven Digoel.
Proses pelarian dari para pekerja jembatan dari Seradala dilakukan selama dua hari.
Sarana komunikasi yang masih minim, membuat komunikasi antara korban dengan aparat keamanan sulit dilakukan.
Alhasil, para pekerja itu dapat sampai di Dekai dengan usaha sendiri.
Tidak melihat korban tewas
Hingga di Dekai, K mengaku tidak mengetahui jika ada korban tewas akibat aksi KKB.
Menurut dia, usai dicegat di tengah jalan oleh KKB, ia tidak sempat melihat berapa jumlah para pelaku.