Perkara Bersenggolan Saat di Depan Toko, Dua Pemuda Terlibat Cekcok, Satu Dilarkan Ke Rumah Sakit

Pelaku pembacokan yakni Lingga (33 tahun), warga Tambak Kemerakan, Krian, Sidoarjo, yang membacok korban pada lengan kirinya dengan sebuah parang.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Net
Ilustrasi Penganiayaan 

TRIBUNJAMBI.COM - Kasus penganiayaan terjadi di Sidoarjo.

Penganiayaan tersebut berawal dari hanya masalah spele.

Korban bernama Aan (24) tahun, warga Krian, Sidoarjo.

Aan pun bersimbah darah dan harus dilarikan ke rumah sakit, Rabu (23/6/2021) malam.

Baca juga: Sahabat Nabi yang Keimanannya Lebih Berat dari Keimanan Penduduk Bumi

Baca juga: Info Cuaca dari BMKG untuk Sabtu 26 Juni 2021, Jambi Diprediksi Mengalami Cuaca Cerah Berawan

Baca juga: Sepertiga Malam Waktu yang Mustajab untuk Berdoa, Berikut 3 Doa yang Sering Dibaca

Pelaku pembacokan yakni Lingga (33 tahun), warga Tambak Kemerakan, Krian, Sidoarjo, yang membacok korban pada lengan kirinya dengan sebuah parang.

Penyebabnya penganiayaan ini bermula pelaku dan korban bersenggolan badan saat sama-sama membeli pulsa di sebuah konter handphone di kawasan Kraton, Krian, Sidoarjo.

“Gara-gara bersenggolan di depan toko ponsel itu, korban dan pelaku terlibat cekcok mulut. Suasana mereda setelah mereka dilerai oleh sejumlah warga,” kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Wahyudin Latif, Jumat (25/6/2021).

Tidak terima, Lingga pulang ke rumahnya dan mengambil sebuah parang. Beberapa saat kemudian, dia kembali ke lokasi dengan menenteng parang, mencari korban.

Begitu bertemu korbannya, dia langsung menyabetkan parang yang dibawanya.

Korban pun berusaha menangkis serangan itu menggunakan lengan kirinya.
Tangan kiri Aan pun terluka parah akibat sabetan parang pelaku.

Melihat korbannya bersimbah darah, pelaku lantas pergi meninggalkan lokasi.

Sementara korban ditolong oleh warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Anwar Medika.

“Petugas yang mendapat laporan terkait peristiwa itu kemudian datang ke lokasi dan meminta keterangan beberapa saksi. Termasuk mencari keberadaan pelaku,” lanjut Wahyudin Latif.

Dicari di rumahnya, pelaku ternyata sudah kabur. Petugas pun terus memburunya.

Sampai akhirnya, pria bertato pelaku pembacokan itu berhasil ditemukan di tempat persembunyiannya di rumah saudaranya yang berada di kawasan Taman Pinang Sidoarjo.

Dia langsung ditangkap dan dibawa ke Polresta Sidoarjo.

Dalam pemeriksaan, pelaku mengaku sakit hati terhadap perkataan korban ketika mereka terlibat cekcok mulut seusai bersenggolan di depan konter handphone tersebut.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : TRIBUNJATIM

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved