Varian Delta Virus Corona

Gejala Baru Virus Corona Varian Delta, Jangan Anggap Remeh Jika Merasa Flu Berat, Segera Bawa ke UGD

Virus Corona varian delta memang sangat mengerikan. Lalu apa saja yang menjadi gejala baru Virus Corona varian delta yang harus kita ketahui?

Editor: Rohmayana
ist
ilustrasi pencegahan virus corona atau Covid-19 

TRIBUNJAMBI.COM - Virus Corona varian delta memang sangat mengerikan.

Bahkan beredar kabar bahwa varian delta ini bisa menular hanya karena sedang berpapasan.

Namun apa saja yang menjadi gejala baru Virus Corona varian delta yang harus kita ketahui.

Sehingga jika mengalami gejala ini maka harus segera dirawat di rumah sakit.

Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO baru-baru ini mengeluarkan daftar gejala terpapar Covid-19.

Gejala baru ditemukan seiring munculnya varian delta Virus Corona.

Terakhir munculnya varian seperti varian delta atau B.1.671.2.

Baca juga: Kartika Putri Ngotot Pakai Bikini Seksi, Anak Habib Usman Syok Lihat Pakaiannya: Belakangnya Terbuka

Varian Delta di Indonesia ditemukan setelah terjadinya peningkatan tajam jumlah kasus positif Covid-19.

Salah satu kehebatan virus delta ini adalah kemampuannya untuk menyebar yang jauh lebih baik dari Virus Corona sebelumnya.

Akibatnya, bed occupancy rate di berbagai rumah sakit juga terpantau hampir penuh sehingga banyak pasien menumpuk di instalasi gawat darurat.

Namun, banyak pula yang belum memahami gejala Covid-19 terbaru sehingga masih mengira hanya sakit biasa.

Ini bisa berbahaya karena berpotensi menularkan virus ini kepada orang lain.

Baca juga: Ribuan Masyarakat Antusias Ikuti Vaksinasi Massal yang Digelar Polda Jambi di Gor Kotabaru

Dilansir dari lembaga kesehatan dunia, World Health Organization (WHO), berikut adalah gejala yang umum dirasakan oleh pasien Covid-19:

Demam

Batuk kering

Kelelahan

Kehilangan indra penciuman dan indra perasa

Sakit tenggorokan

Sakit kepala

Nyeri otot dan sendi

Diare

Baca juga: Kakak dan Adik Kandung Berhubungan Badan Hingga Punya Bayi, Orang Tua Ngaku Tak Tahu Anaknya Begitu

Terdapat pula beberapa gejala yang jarang terjadi namun juga ditemukan pada pasien positif Covid, antara lain:

Hidung tersumbat

Konjungtivitis atau mata merah

Mual dan muntah

Menggigil

Ruam pada kulit

Gangguan tidur

Depresi

Kecemasan

Baca juga: Adegan Intim Amanda Manopo dengan Billy Syahputra Bikin Memes Bereaksi: Aku Suka Lihat Mereka!

Selain itu, terdapat pula beberapa gejala parah yang menunjukkan bahwa pasien harus dirawat di rumah sakit dan mungkin membutuhkan alat bantu pernapasan.

Jika mengalami tanda-tanda gejala berikut, segera bawa pasien ke unit gawat darurat.

Beberapa gejala Covid-19 yang parah antara lain:

Napas pendek

Kebingungan

Rasa nyeri atau tertekan yang persisten pada area dada

Demam tinggi terus-menerus di atas 38 derajat Celcius

Delirium atau penurunan kesadaran

Gangguan saraf

Stroke

Baca juga: Reaksi Menggemaskan Rafathar saat Raffi Ahmd Bilang Sedang Diet Ketika Ditawari Makan Nagita

Seiring dengan berjalannya waktu, muncul berbagai varian delta dari virus SARS-CoV-2 ini.

Salah satunya adalah varian delta yang disebut mampu menginfeksi lebih cepat dari varian sebelumnya.

Pada varian ini, terdapat juga gejala Covid-19 terbaru yang jarang ditemukan pada pasien positif sebelumnya.

Gejala baru ini banyak ditemukan terutama pada pasien berusia muda.

Berikut adalah gejala Covid-19 terbaru yang dilaporkan:

Pilek

Sakit kepala

Terasa seperti gejala flu berat

Gejala umum seperti kehilangan indra penciuman tidak lagi masuk ke dalam 5 besar gejala Covid terbaru.

Lima besar gejala terbaru adalah pilek, sakit kepala, radang tenggorokan, batuk, dan demam.

Gejala yang muncul semakin banyak jenisnya dan bisa dengan penyakit lain, seperti flu biasa.

Baca juga: Kapolda Jambi Tinjau Langsung Proses Vaksinasi Massal di Gor Kotabaru

Maka dari itu, ahli menyarankan Anda untuk segera memeriksakan diri jika ada gejala seringan apa pun yang Anda rasakan.

Alasan pertama untuk segera memeriksakan diri adalah agar pasien bisa mendapatkan penanganan secepat mungkin.

Selain itu, pemeriksaan dini juga penting agar pasien tidak menularkan virus ke orang-orang di sekitarnya.

Menurut Profesor Spector, seorang ahli epidemiologi King’s College London, rata-rata seorang yang terinfeksi Covid-19 berpotensi menularkan virusnya ke enam orang di sekitarnya. (*)

SUMBER :  Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved