Rusia Geram dengan Sekutu AS, Ancam Ledakkan Kapal Inggris jika Nekat Lakukan Ini
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengancam akan meledakkan kapal perang Inggris, jika tetap berlayar dekat Krimea.
Rusia Geram dengan Sekutu AS, Ancam Ledakkan Kapal Inggris jika Nekat Lakukan Ini
TRIBUNJAMBI.COM - Hubungan Inggris dan Rusia tengah memanas.
Bahkan Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Ryabkov mengancam akan meledakkan kapal perang Inggris, jika tetap berlayar dekat Krimea.
Sebelumnya militer Rusia memberi tembakan peringatan pada kapal perang HMS Defender milik sekutu AS pada Rabu (23/6/2021).
Diketahui kapal perusak Tipe 45 Inggris itu berlayar dalam batas 12 mil Krimea dekat Tanjung Fiolent di Laut Hitam, yang diklaim Rusia sebagai wilayahnya sendiri, namun negara-negara Barat menganggapnya sebagai perairan internasional.
Sebanyak 20 pesawat Su-24 milik Rusia juga sempat terbang di atas kapal perang Inggris itu.
"Jika ini tidak membantu, kita dapat mengebom tidak hanya ke arahnya tetapi juga tepat sasaran, jika rekan-rekan kita tidak mengerti," ancam Ryabkov dikutip dari Daily Mail, Kamis (24/6/2021).
"Saya memperingatkan semua orang yang melanggar perbatasan negara Federasi Rusia di bawah slogan navigasi bebas, dari langkah-langkah provokatif seperti itu, karena keamanan negara kita adalah yang utama," tegasnya.
Mendukung komentarnya, Kremlin juga berkata Moskwa akan menanggapinya dengan keras untuk tindakan serupa berikutnya, dan mewanti-wanti jika ada provokasi lebih lanjut.
Sementara itu Ketua Komite Pilihan Pertahanan Inggris, Tobias Ellwood, mengakui ada prospek peningkatan pertempuran dengan berlayarnya kapal Inggris di perairan yang disengketakan.
Mantan Menteri Pertahanan itu mengatakan kepada BBC 4, "Ada kemungkinan besar terjadinya kecelakaan, salah tafsir, yang mengarah ke keterlibatan kekuatan nyata, dan mungkin perlu sedikit waktu sebelum seseorang meraih telepon merah itu dan menenangkan segalanya."
Rusia mengklaim telah menembak HMS Defender dan menjatuhkan empat bom dari pesawat tempur Su-24M di perairan depan kapal Angkatan Laut Kerajaan Inggris itu.
Inggris membantah klaim Rusia, dan menegaskan HMS Defender selalu berada di perairan Ukraina atau internasional.
Banyak negara Barat tidak menganggap sah secara hukum pencaplokan Krimea oleh Rusia tahun 2014 dengan kekuatan militer.