WAWANCARA EKSKLUSIF
WAWANCARA EKSKLUSIF Bambang Bayu Suseno Wabup Muarojambi, Pernah Jualan Es dan Jadi Sopir Angkot
BBS nama panggungnya di kancah politik, saat ini ia merupakan Wakil Bupati Muarojambi Provinsi Jambi berpasangan dengan Masnah Busro periode 2019-2022
Penulis: Hasbi Sabirin | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Masa kecil hingga remaja Wakil Bupati Muarojambi, Bambang Bayu Soeseno ternyata memiliki perjalanan hidup serta pengalaman yang menarik dan tak banyak diketahui orang.
BBS nama panggungnya di kancah politik, saat ini ia merupakan Wakil Bupati Muarojambi Provinsi Jambi berpasangan dengan Masnah Busro periode 2019-2022.
Usut demi usut, BBS merupakan putra keenam dari sembilan bersaudara kelahiran Palembang, 14 April 1972.
Masa kecilnya, BBS pernah berjualan es dan minuman tradisional hingga pernah jadi sopir angkot.
Meskipun ia terlahir dari seorang ayah prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), sejak kecil dirinya sudah belajar disiplin dan hidup secara mandiri.
Sejak kelas lima SD hingga SMP dirinya telah dititipkan oleh orang tuanya di salah satu Kecamatan di Kabupaten Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan untuk menimba ilmu, disanalah ia mulai belajar disiplin dan mandiri.
Dari perjalanan dan cara pergaulan nya semasa itu, kebetulan dibelakang kost tempat ia tinggal ada seorang warga memproduksi makanan dan minuman.
Melihat proses produksi itu, ia tertarik ingin ambil peluang dan mulai belajar berjualan es dan minuman keliling pasar hingga dirinya tamat SMP.
Saat itu ia berniat bagaimana dari berjualan es keliling bisa menghasilkan uang dengan cara kerja sendiri tanpa merepot dan membebani orang tuanya.
Baca juga: Polda Jambi Buru Pemodal Utama Illegal Logging di Jambi, Tiga Tersangka Penebang Masih Ditahan
Baca juga: Remaja Jadi Korban Rudapaksa yang Dilakukan Oknum Polisi, Komisi III Sebut Menjadi Evaluasi Mendalam
Baca juga: Jadi Narsum Latihan Dasar Kepemimpinan di SMAN 3, Bupati Tebo Berbagi Pengalaman Hingga Jadi Bupati
Ketika tamat SMP, ia dipindahkan lagi oleh orang tuanya dan sekolah SMA di Palembang.
Meskipun saat itu orang tuanya masih bertugas ditempat yang berbeda ia tinggal, semasa kecil itu bisa dikatakan dirinya sangat jarang berinteraksi dengan kedua orang nya.
Hanya pesan dan nasehat orang tuanya yang selalu membimbing dirinya dimanapun ketika ia berada.
Sebagai anak seorang TNI kerjanya selalu berpindah-pindah, pesan dari ayahnya hingga saat ini masih ia pegang adalah, dimanapun ia berada belajarlah mudah beradaptasi, karena tempat yang ditinggali itu dirinya bisa menemukan keluarga hingga saudara baginya.
Tamat SMA, masa itu, ia ikut tes SNMPTN dan lulus di Universitas Jambi, bertempat tinggal dan ngekos di Telanaipura Kota Jambi.
Selama kulyah S1 jurusan pertanian di Universitas Jambi, dirinya selalu ambil peluang mencari uang dengan kerjanya sendiri, jadi sopir angkot jalur pasar Telanaipura, ketika Sabtu Minggu.
"Kebetulan, bapak kost tempat saya tinggal, memiliki mobil angkot, tiap Sabtu dan Minggu saya tidak kulyah, ambil peluang jadi sopir angkot waktu itu,"kata Wakil Bupati Muarojambi Bambang Bayu Soeseno ketika tribun berkunjung ditempat kerjanya pada Senin (21/6/2021).
Di sela obrolan itu, dirinya tidak hanya menceritakan perjalanan masa kecilnya, bahkan dirinya juga menceritakan sepak terjangnya dalam kancah politiknya, bisa menjadi wakil rakyat hingga Wakil Bupati Muarojambi saat ini.
Ini ulasan obrolan tribun bersama wakil Bupati Kabupaten Muarojambi Bambang Bayu Soeseno.
Tribun, terlahir sebagai anak dari TNI hingga berjualan es dan pernah sopir angkot juga hingga ikut dikancah politik bagaimana ceritanya?
BBS, Ini juga sebuah proses, saya melihat sepanjang perjalanan hidup sesudah kuliyah masuk ke dunia politik, saya murni melihat politik ini banyak memberikan banyak manfaat kepada orang banyak jika benar-benar berkecimpung dibidang ini.
Jujur saja, sejak masih bujangan hingga saat ini, sosial dan loyalitas saya dengan masyarakat tetap saya pertahankan dan masih melekat, sejak saya jadi anggota DPRD Provinsi Jambi hingga wakil Bupati saat ini, bisa tujuannya agar bisa memberikan manfaat dan menjembatani keluhan masyarakat dengan pemerintahannya.
Dengan jabatan ini, saya merasa banyak keluhan masyarakat yang belum tersampaikan secara langsung, kepada pemerintahan nya, dengan cara ini saya bisa menjembatani untuk kemajuan serta kemakmurannya.
Di politik ini juga kita bisa bermanfaat bagi orang banyak dan bisa beramal, ketika membantu dengan keikhlasan secara kekuasaan mandatori politik yang dibutuhkan masyarakat perhatian dari pemerintahnya berupa permintaan nya yang dimimpikannya melalui politiklah sesungguhnya kita bisa wujudkan itu.
Tribun, tepatnya kapan anda mulai terjun ke dunia politik?
BBS, saya masuk kader partai PAN sejak tahun 1999, saat itu saya masih belajar dan berproses pada tahun 2004 saya nyalon DPRD Provinsi Jambi, tidak berhasil kemudian tahun 2009 ikut lagi dan terpilih jadi DPRD Provinsi Jambi, kemudian 2014 terpilih lagi legislatif di Provinsi, dan 2017 saya maju pilbub dan terpilih wakil Bupati Kabupaten Muarojambi hingga saat ini.
Tribun, sebelum anda masuk ke dunia politik sebelumnya apakah anda sudah memiliki begroud aktivis atau organisasi lainnya?
BBS, Saat mahasiswa saya ikut organisasi pengembangan dan pemberdayaan kepada masyarakat, saya bergabung di partai PAN juga saat itu karena banyak para senior-senior saya disana, maka saya putuskan dipartai itulah saya bisa berkiprah dan belajar berpolitik.
Tribun, perjalanan politik itu tidak semulus yang orang lihat, apa yang menjadi pengalaman berat jadi politisi ketika tujuannya belum kesampaian?
BBS, di politik ini saya termasuk enjoy, karena bagi saya dimana tempat itu adalah pengabdian, ibaratnya masuk ke dunia politik sama saja masuk ke gerbang tol, ketika tujuan kita harus sampai tergantung dengan kita sendiri, umpamanya kita ikuti rambu-rambu kecepatan nya 60-70 km/jam kita ikuti saja.
Tapi sesungguhnya kita mau sampai finis dengan kecepatan 170 km/jam tetapi memiliki resiko yang sangat tinggi, bagi saya ketika sudah sampai di gerbang politik santai saja ikutin alurnya, ketika sampai di res area kita stop, ketika belum kita terus jalan hingga finis.
Artinya, tujuan yang akan kita capai dengan segala bermacam tantangan tetap harus sesuai koridor dengan kemampuan kita supaya mulus di politik tersebut.
Bisa saja dalam politik ini grasa grusuh, namun kita tetap enjoy dan iklas, bisa saja grasa grusuh banyak mudoratnya, kita cari yang banyak memiliki manfaat nya saja.
Tribun, Bertahan 22 tahun sebagai politisi tentu hal tidak mudah, ada berhenti di tengah jalan, ada yang kabur namun anda bisa bertahan bagaimana itu?
BBS, Bagi saya politik ini juga pengabdian, loyalitas integritas tentu menjadi bagian penting memacu untuk lebih baik, saya di politik sudah lama dan dari awal betul, tapi sesungguhnya turbolensi politik tetap ada, bagi saya terhadap turbolensi ini pasti ada hikmahnya, jadi kita santai saja, no problem kita ikuti alurnya suatu saat akan indah pada waktunya.
Tribun, Apakah kedapannya kenderaan anda untuk berpolitik tetap dari Partai PAN?
BBS, semua partai pasti baik, punya tujuan yang mulia, seperti kita diberikan amanah kita berikan yang terbaik, tidak usah berpikir macam-macam, kita beri keikhlasan yang penuh.
Partai politik bisa saja semua nya baik, saat ini saya masuk di gerbang tol partai saya, tinggal finis saja yang belum.
Tribun, Apa yang membedakan ketika politik anda di legislatif dan eksekutif?
BBS, saya di DPRD hampir dua periode, tentu banyak hal banyak perwakilan dari masyarakat ada plus minus antara legislatif dan eksekutif, karena sama-sama menyerahkan aspirasi masyarakat.
Bedanya, legislatif beberapa orang perkumpulan resmi perwakilan perdapilnya, semua aspirasi masyarakat harus tercurah pada legislatif, diatur undang-undang punya hak legislasi, bajeting dan koontroling.
Namun di eksekutif, merupakan perencanaan pembangunan yang akan di eksekusi yang telah di rancang bersama legislatif dan eksekutif untuk mengkombinasikan kepentingan masyarakat banyak.
Tribun, di Muarojambi sektor apa yang perlu diperjuangkan lagi oleh pemerintah?
BBS, di Muarojambi ini selama ini semua sektor terus menjadi pembenahan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan SDM, kami kedepan ingin impikan Muarojambi mapan dalam kontek semua bidang.
Kami juga berharap Muarojambi ini penunjang semua kota, pertama PDRB penyumbang terbesar sektor pertanian dan perkebunan, perikanan menjadi sebuah sektor meningkatan kesejahteraan masyarakat.
Tinggal kebijakan pemerintah mendorong proses hilirisasi produk pertanian, kemudian membangun kawasan sentral ekonomi baru sehingga bisa menunjang kebutuhan kota lainnya.
Impian ini niscaya dapat kita lakukan, intinya mau cari barang apa saja ada di Muarojambi, pendapatan masyarakat meningkat, pengangaran berkurang sehingga bisa memenuhi kebutuhan ekonomi nya.
Tribun, kabarnya masa jabatan anda sebagai wakil Bupati Muarojambi akan berahir, rencananya kedepan bagaimana?
BBS, iya masa jabatan saya akan berakhir 12 bulan lagi, saya punya pemikiran Muarojambi apapun bentuknya harus menjadi lebih baik, dan terus berkoordinasi baik tenaga maupun pikiran bahwa perlu pemikiran bersama.
Saya memang besok di pertanian, berharap semua petani bisa makmur, jika dibutuhkan silahkan dan saya bermimpi kedepan Muarojambi agar lebih baik lagi.
Tribun, Jabatan anda sebagai wakil bupati cukup lama terjeda dan diperkirakan 2 tahun, menjelang Pilkada 2024, kedepannya tetap dijalur politik atau fokus ke usaha lainnya?
BBS, saya akan tetap berpokus pendampingan dan pemberdayaan kepada masyarakat, dalam kontek mengubah minside saja, dan bisa mengubah kehidupan masyarakat lebih baik.
Tribun, apa intisari perjalanan hidup anda sejak kecil sebagai jual es hingga jadi wakil Bupati Muarojambi dan pesan apa yang jadi motivasi yang perlu disampaikan?
BBS, ada dua, di dalam pergaulan, siapapun kita, dimana pun kita berada dan bertemu, anggap orang yang kita temukan itu bagian dari keluarga, karena disitulah muncul arti persaudaraan, persahabatan dan bersilaturahmi dalam asah asih asuh.
Kedua, jadilah agen perubahan dari baik menjadi lebih baik, artinya harus bisa menjadi agen perubahan di semua lini.