Kisah Wanita yang Tewaskan 99 Suaminya Pada Malam Pertama

Nama asli Putroe yakni Nian Nio Lian Khie, nama yang ia pakai sebelum menjadi muslim dan menikah dengan Sultan Meurah Johan.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
net/mataram.tribunnews.com
Ilustrasi menikah. 

Racun ini tidak ditanamkan oleh Putroe sendiri, tapi justru oleh neneknya.

Maksud sang nenek adalah untuk mengantisipasi terjadinya pemerkosaan terhadap cucunya saat masa-masa perang.

Hingga pada akhirnya Putroe Neng kembali menikah untuk yang ke-100 kalinya dengan Syeikh Syiah Hudam.

Lelaki ini akhirnya bisa menarik racun yang ada dalam tubuh istrinya dengan cara memasukkan racun itu ke dalam sebuah bambu dan dipotong menjadi dua bagian.

Satu bagian dibuang di laut, sedangkan lainnya dibuang ke gunung.

Meski racun sudah tak lagi bersemayam di tubuh Putroe, pasangan ini sama sekali tidak dikaruniai keturunan.

Dalam buku yang sama, kisah Putroe Neng menikah hingga 100 kali hanyalah mitos.

Pengamat budaya Aceh, Syamsuddin Jalil mengatakan bahwa kisah Putroe Neng bersuami 100 tidak lah benar.

"Tapi itu sebagai gambaran saja bahwa Putroe Neng sudah mengalahkan 100 pria di medan pertempuran," tuturnya, dilansir dari Bangka Pos.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Utara pun punya pandangan serupa dengan Jalil di buku sejarah buatannya.

Makam Putroe Neng dan Syeikh Syiah Hudam berada di jalan Medan, Banda Aceh, Desa Blang Pulo, Lhok Seumawe, Aceh.

Informasi mengenai Putroe Neng memang sangat minim. Hingga kini tidak ada yang bisa menjelaskan siapa saja 98 suami Putroe selain Meurah Johan dan Syeikh Syiah Hudam.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : SERAMBINEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved