Biasa Pro Jokowi, Alasan Ade Armando Tolak Presiden Tiga Periode, Singgung Soekarno dan Soeharto

Pria yang juga sekaligus Direktur Komunikasi Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) ini ungkapkan alasan sikapnya

Editor: Leonardus Yoga Wijanarko
Tangkapan Layar YouTube KOMPASTV
Ade Armando 

TRIBUNJAMBI.COM - Padahal biasanya pro Jokowi, kini Pakar komunikasi politik Ade Armando, mengungkapkan tak mau dukung Jokowi 3 periode.

Apa yang jadi penyebabnya?

Pria yang juga sekaligus Direktur Komunikasi Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) ini ungkapkan alasan sikapnya menolak Presiden 3 periode tersebut.

Dirinya beralasan, tak mendukung presiden 3 periode karena belajar dari pengalaman presiden-presiden sebelum Jokowi.

“Tidak (setuju Presiden 3 periode) karena sejak awal saya sudah katakan begini, senior-senior kita di awal 2000an itu, Amien Rais dan kawan-kawan itu ketika melahirkan 2 periode itu kan belajar dari pengalaman dari presiden-presiden sebelumnya,” kata Ade seperti dikutip dari pernyataannya yang disiarkan di kanal Youtube tvOneNews, Selasa (22/6/2021).

Menurutnya, seperti pengalaman dari presiden-presiden sebelum Jokowi, akan timbul masalah besar jika lebih dari 2 periode,

Ade memaparkan contohnya yaitu Presiden Soekarno dan Soeharto.

“Coba lihat deh, Bung Karno sebetulnya keren, kemudian dia mulai demokrasi terpimpin dan menyatakan bahwa dia ingin menjadi presiden seumur hidup itu kemudian menjadi masalah. Soeharto jadi masalah karena dia kepengen. Kalau jadi berhenti tahun 80 (1980an) kali masalahnya tidak separah seperti kemudian,” tuturnya.

Video selengkapnya:

 

Baca juga: Sekitar 10 KK Was-was Melihat Pemukimannya di Sekernan Terancam Abrasi Pinggir Sungai Batanghari

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved