Pria Meninggal di Teras Masjid
Pria Tanpa Identitas Ditemukan Meninggal di Masjid di Jambi, Sudah 3 Hari di Teras dan Sakit
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut meninggal dunia dengan keadaan terbaring di teras masjid. Pria yang menggunakan celana panjang dan ja
Penulis: Samsul Bahri | Editor: Suci Rahayu PK
TRIBUNJAMBI.COM, KUALATUNGKAL - Seorang pria yang belum diketahui identitasnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia di teras Masjid Raya Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat ( Tanjabbar), Senin (21/6/2021) siang.
Kejadian ini membuat kaget sejumlah jemaah yang hendak melaksanakan salat di masjid tersebut.
Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut meninggal dunia dengan keadaan terbaring di teras masjid.
Pria yang menggunakan celana panjang dan jaket tersebut kini telah dibawa ke rumah sakit.
Kapolsek Tungkal Ilir, AKP Agung saat dikonfirmasi membenarkan kejadian itu.
Ia menyebut bahwa pria yang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersebut sudah dibawa oleh tim medis ke rumah sakit.
"Iya ada kejadian penemuan orang dalam masjid dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Baca juga: Pria yang Meninggal di Teras Masjid Raya Tungkal Ternyata Sempat Minta Minum ke Pengurus Masjid
Baca juga: Novel Baswedan Sebut Koruptor Terusik, Sengaha Lemahkan KPK Sejak Pengusutan Sektor Sumber Daya Alam
Kesaksian Pengurus Masjid
Lamshur, Waka Pengurus Masjid mengatakan jika pria yang ditemukan meninggal itu sempat minta minum.
Dijelaskan Lamshur pria tersebut sudah sering berdiam diri di teras masjid.
Bahkan sebelum ditemukan hari ini, pria tersebut sudah hampir tiga hari berada di teras masjid.
Lamshur menyebut bahwa pria tersebut meninggal dunia sekira pukul 10.40 wib.
"Jadi informasi yang kita terima itu pagi sekitar jam 09.30 wib, pria itu minta minum ke pengurus masjid. Kemudian ditinggal sama pengurus masjid untuk bersih-bersih. Jadi kondisi pria itu memang sakit," katanya.
Namun, sekira pukul 10.40 wib, saat petugas masjid ke teras, diketahui bahwa pria tersebut sudah dalam kondisi tidak bernyawa.
Lebih lanjut disampaikannya bahwa sebelumnya pria tersebut juga sempat mengeluhkan sesak nafas kepada pengurus masjid.
Bahkan pria tersebut juga sempat bercerita bahwa bekerja sebagai penjual obat, dan sempat memiliki motor yang kemudian telah dijualnya.
Di sisi lain, saat mendapati pria tersebut diketahui tidak bernyawa, pihaknya langsung menghubungi pihak BKTM.
"Sudah itu langsung dibawa dengan tim medis yang menggunakan prokes. Karena kita khawatirkan juga kan dalam kondisi saat ini," pungkasnya. ( Tribunjambi.com/Samsul Bahri)
Baca juga: Dewan Sarolangun Pertanyakan Rencana Pembangunan Pabrik Semen Baturaja yang Tak Kunjung Terealisasi