China Buat Penelitian Mengerikan, Tikus Jantan Dibuat Bisa Hamil dan Melahirkan

Baru-baru ini ilmuwan China buat penelitian mengerikan menggunakan tikus. Seekor tiokus jantan dibuat bisa hamil dan melahirkan.

Editor: Teguh Suprayitno
China buat penelitian agar tikus jantan bisa hamil dan melahirkan. 

China Buat Penelitian Mengerikan, Tikus Jantan Dibuat Bisa Hamil dan Melahirkan

TRIBUNJAMBI.COM - Baru-baru ini ilmuwan China buat penelitian mengerikan menggunakan tikus.

Biasanya hewan maupun manusia yang hamil adalah proses biologis yang dialami betina.

Akan tetapi sebuah percobaan aneh pernah dilakukan oleh China dengan memaksa seekor tikus jantan untuk hamil.

Bahkan dalam penelitian tersebut, tikus jantan dipaksa hamil dan melahirkan.

Menurut The Sun dilansir intisari melaporkan bahwa sebuah tim di Universitas Kedokteran Angkatan Laut China, telah mencoba mambuat tikus jantan hamil dan melahirkan.

Menurut laporan itu, ada 4 langkah yang dilakukan oleh China untuk membuat tikus jantan hamil.

Sayangnya penelitian yang dinilai melawan kodrat itu ternyata menggunakan cara-cara mengerikan untuk membuat si tikus hamil.

Baca juga: Sosok Ebrahim Raisi, Presiden Baru Iran yang Buat Israel Bereaksi Keras, Dikenal Sebagai Algojo

Baca juga: Warga Dusun Sekeledi Gotong Jenazah Sejauh 8 Km, Pengakuan Kades Batu Empang Buat Miris 

Baca juga: Fadli Zon: Pertanyaan Pilih Alquran atau Pancasila Jelas Menghina Agama

Termasuk membuatnya bergabung dengan tikus betina, ungkap laporan tersebut.

Berikut ini ada 4 cara yang dilakukan oleh peneliti China untuk membuat tikus jantan hamil, meski pada akhirnya dikecam oleh organisasi hewan dunia.

Pertama adalah menggabungkan tikus jantan dan tikus betina yang dikebiri menjadi satu tubuh.

Langkah kedua adalah menanamkan rahim tikus betina lain namun bukan yang berpasangan dengan jantan ke dalam tubuh jantan sebelum menanamkan embrio ke jantan dan betina.

Pada tahap selanjutnya, embrio akan berkembang dalam 21,5 hari.

Setelah itu, dokter akan mengeluarkan bayi tikus dari tubuh tikus jantan.

Akhirnya, para ilmuwan akan "membedah" kedua tikus tersebut dan menemukan bahwa tikus jantan tersebut dapat terus hidup selama 3 bulan setelah operasi.

Studi menunjukkan bahwa tikus yang lahir dari percobaan dapat hidup sampai dewasa tanpa masalah kesehatan, kata para ilmuwan.

China buat peneliatian mengerikan, bereksperimen dengan tikus.
Penggabungan dua tikus jantan dan betina oleh peneliti China. (24h)

Namun, para ilmuwan juga menemukan bahwa "beberapa janin tikus mati secara tidak normal".

Mereka memiliki "bentuk dan warna yang berbeda dari janin normal" atau mengalami atrofi dan pembengkakan plasenta.

Dalam makalah mereka, tim menulis, "Untuk pertama kalinya, kami telah menghasilkan mamalia jantan hamil."

"Studi kami menunjukkan bahwa perkembangan embrio normal dapat terjadi pada mamalia jantan. Hasil ini dapat memiliki implikasi mendalam bagi bidang penelitian biologi reproduksi," katanya.

Namun, penasihat Emily McIvor, seorang peneliti kebijakan sains dengan organisasi kesejahteraan hewan PETA (AS), mengutuk penelitian para ilmuwan China.

Dia memprotes dengan mengatakan bahwa hewan tidak boleh dianggap "sampah" sekali pakai.

Dalam studi yang dikutuk ini, setelah dikebiri dan dilebur ke betina, tikus jantan ditransplantasikan ke rahim betina sebelum ditanamkan dengan embrio.

Semua untuk melihat apakah mereka bisa 'bereproduksi' 'berhasil atau tidak.

Eksperimen mengejutkan ini murni untuk rasa ingin tahu dan tidak membantu kita dalam memahami sistem reproduksi manusia.

"Hewan layak untuk hidup dalam damai daripada dibesarkan di laboratorium. diuji dan diperlakukan sebagai hewan sekali pakai," kata McIvor.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul China Disebut Bikin Penelitian Mengerikan, Tikus Jantan Dibuat Hamil, Dijahit ke Tikus Betina.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved