Alasan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto Menolak Makanan Prajurit Marinir di Jawa Timur

Panglima Tentara Nasional Indonesia ( TNI ), Marsekal Hadi Tjahjanto menolak saat ditawari makan prajurit marinir.

Editor: Teguh Suprayitno
Puspen TNI
Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto meninjau dapur lapangan Korps Marinir yang didirikan di Kabupaten Bangkalan pada Sabtu (19/6/2021). 

Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron memaparkan kondisi lonjakan Covid-19 dihadapan Panglima TNI, Kapolri dan Menteri Kesehatan, Sabtu (19/6/2021).

Dari peta sebaran yang ditampilkan menunjukkan bahwa masih terjadi peningkatan kasus aktif di Kabupaten Bangkalan sejak tanggal 12 Juni 2021.

Hal yang sama juga terjadi pada kasus meninggal. Dari tanggal 12 sampai dengan tanggal 18 juni 2021 sebanyak 50 orang meninggal dunia. Sedangkan untuk progres kesembuhan, terjadi peningkatan pada tanggal 18 Juni 2021, yaitu sebanyak 36 orang.

"Untuk BOR Rumah Sakit pertanggal 18 Juni 2021, pukul 09.00 WIB telah mencapai 82,96 persen. Sedangkan ICU sudah mencapai 61,53 persen," terang Bupati dikutip dari website resmi Pemerintah Bangkalan

Menyikapi situasi tersebut, setelah mendapatkan arahan dari Panglima TNI, Kapolri serta Forkopimda Jawa Timur, Pemkab mengambil langkah dan upaya, seperti memaksimalkan penerapan PPKM Mikro, meningkatkan operasi yustisi, percepatan vaksinasi, optimalisasi pelaksanaan 3T, pemantauan kesehatan masyarakat, melaksanakan penyemprotan desinfektan secara berkala dan menyiapkan kamar isolasi berkapasitas 300 bed.

"Melakukan penyekatan di akses Suramadu, Pelabuhan kamal dan perbatasan wilayah episentrum. Tak lupa meningkatkan edukasi melalui tokoh masyarakat serta memberikan bantuan sosial," imbuh Bupati.

Sementara untuk percepatan vaksinasi, Pemkab telah dibantu oleh Forkopimda Jawa Timur, melalui program serbuan vaksinasi. Tahap pertama dilaksanakan pada tanggal 12 juni 2021 dan berhasil mencapai 982 orang.

"Pada saat itu, Bapak Panglima dan Bapak Kapolri berkenan untuk meninjau langsung. Sedangkan hari ini sebagaimana yang akan ditinjau kembali kita targetkan masing-masing titik lokasi (dihalaman SGB dan di pelabuhan Kamal) sejumlah 1.000 orang. Dengan demikian, harapan kami selama dua hari bisa terlaksana vaksinasi terhadap kurang lebih 4.000 orang," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Kisah Panglima TNI Hadi Tjahjanto Tolak Makanan Prajurit Marinir di Jawa Timur.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved