Manfaat dari Daun Ketumbar, Seledri dan Peterseli yang Bentuk Ketiganya Susah Dibedakan

TRIBUNJAMBI.COM - Seperti haknya banyak orang sangat susah membedakan jahe dengan kunyit, kadang kita kesulitan membedakan daun ketumbar dengan seledri.

Lebih-lebih pula dengan daun peterseli, bentuknya yang disebut sangat mirip membuat ketiganya sering dianggap sama.

Padahal ketiganya ini memiliki khasiat dan kegunaan yang berbeda-beda dan manfaat yang baik.

Seledri (apium graveolens)

Nama latin seledri adalah apium graveolens.

Tanaman ini dikenal sebagai tanaman obat dan sering menjadi bahan masakan.

Meski bentuknya hampir sama dengan peterseli, seledri bisa dibedakan dari daun yang lancip dan lebar dan warna hijau tua yang kontras.

Batang seledri sendiri memiliki permukaan bergerigi dan bentuknya seperti bulan sabit.

Rasa seledri ini sangat segar sehingga seledri sering jadi campuran tumisan, sayur sop, sampai soto.

Manfaatnya juga banyak, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan kolesterol, sampai mengontrol tekanan darah dalam tubuh.

Daun Seledri (apium graveolens)

Daun ketumbar ini disebut juga coriander leaves, dan daun ini merupakan daun yang paling mudah dibedakan.

Bentuknya yang cenderung lebih bulat dengan warna hijau yang jauh lebih terang, ukurannya lebih kecil dibanding seledri atau peterseli.

Rasanya juga sangat unik, banyak pula yang menyebut mirip citrus.

Daun itu sering digunakan penyedap makanan berkuah seperti kari.

Ada pun berbagai manfaat dari daun ketumbar, di antaranya bisa menurunkan kadar gula darah, mencegah sakit perut dan perut kembung, menurunkan kolesterol jahat serta mencegah infeksi saluran kemih.

Baca juga: Biasa Jago Kandang, Kini KKB Terekam Tunggang Langgang Dikejar Satgas Nemangkawi ke Dalam Hutan

Baca juga: Contoh Materi Tes CPNS 2021 Tes Intelegensia Umum dan Kumpulan Link Tryout Tes CPNS

Baca juga: Fakta Terduga Teroris Tasikmalaya, Pernah Dibaiat ISIS hingga Belajar Beladiri di Gunung Galunggung

Peterseli (petroselinum crispum)

Tanaman ini berasal dari daerah mediterania tengah, memiliki bentuk daun lebih kecil, keriting, dan bergerombol.

Batang peterseli ini juga cenderung berbentuk bundar dan halus.

Rasa segar yang dihasilkan di daun ini tapi aromanya tidak setajam daun seledri.

Aromanya itu terbilang soft sehingga peterseli ini lebih cocok dipadukan dengan segala hidangan sebagai garnish atau topping.

Sayur ini juga sering dipakai pelengkap pada pizza, spageti, atau lasagna.

Khasiat peterseli juga tidak kalah dari yang lainnya.

Daun ini bisa menguatkan sistem imun, tulang, dan sistem saraf.

Selain itu, Ia juga bisa membantu kinerja ginjal mengatur jumlah air yang berlebihan dalam tubuh.

Obat Herbal satu ini perlu dihindari oleh mereka yang punya masalah dengan ginjal dan saluran kemih karena efeknya yang kuat.

(Intisari)

Berita lainnya seputar obat herbal

SUMBER: INTISARI