KESAL Karena Uang Parkir Diambil dan Diejek-ejek, Pemuda Ini Tikam Penjual Es Cendol Hingga Tewas

KESAL Karena Uang Parkir Diambil dan Diejek-ejek, Pemuda Ini Tikam Penjual Es Cendol. Korban sempat mengejek pelaku tak akan kuat menghadapinya.

Editor: Rohmayana
kolase istimewa
Ilustrasi / KESAL Karena Uang Parkir Diambil dan Diejek-ejek, Pemuda Ini Tikam Penjual Es Cendol Hingga Tewas 

Budi yang sudah meninggal dunia menggunaan baju berwarna merah, celana jins berwarna biru tua, mengenakan topi berwarna hitam dan tampak sebuah pisau dapur masih menempel di tulang rusuk bagian kiri.

Warga terlihat kebingungan bahkan sebagian besar terlihat menangis histeris sembari mengeluarkan kata-kata kasian.

Selanjutnya, mayat Budi dievakuasi oleh polisi Polsek Lubuk Baja menggunakan mobil ambulance ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri untuk penyelidikan lebih lanjut.

Saat kejadian tersebut, tubuh Budi yang mengenakan topi berwarna hitam tergeletak di tengah tengah jalan tepat di depan gerbang Samarinda Shopping Center.

Salah seorang pedagang yang tidak ingin disebut namanya itu mengatakan, kejadian tersebut bermula dari pertengkaran antara kedua pelaku dan korban sehingga terjadi pembunuhan.

"Tadi saya mau pulang bang, tapi ada orang kelahi. Kondisi pasar juga lumayan sepi, tidak lama setelah itu ada orang teriak kalau yang kelahi itu salah satunya dibunuh. Saya juga ga tau dibunuh pakai apa," kata si pedagang itu.

Pelaku Ditangkap di Medan

Sebelumnya diberitakan, pelaku pembunuhan Budi (42) tukang cendol di kawasan Pasar Jodoh, Lubuk Baja ditangkap Polisi.

Diketahui, kejadian tersebut terjadi pada 10 Mei 2021 lalu.

Setelah sebulan melarikan diri akhirnya pelaku yang diketahui berinisial SP ditangkap Polisi.

Pengejaran pelaku memang cukup rumit, sebab usai melakukan pembunuhan pelaku langsung kabur ke Medan. Polisi sempat kehilangan jejak.

Setelah melakukan penyelidikan, akhirnya Satreskrim Polresta Barelang menemukan pelaku di kota Medan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan saat dikonfirmasi, Rabu (16/6/2021) membenarkan penangkapan pelaku berinisial SP tersebut.

Menurut Andri, penangkapan dilakukan di Kota Medan dini hari tadi.

"Saya masih di Medan, pelaku ditangkap dini hari tadi," sebut Andri menerangkan.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN Terbaru Juni 2021, PT Pos Indonesia Cari SDM Terbaik, Berikut Kualifikasinya

Dikatakan Andri, pelaku memang berupaya menghilangkan jejak dan kabur keluar kota usai melakukan aksinya.

Sejauh ini, Andri belum menjelaskan terkait modus pelaku membunuh Budi tukang cendol di kawasan Jodoh tepatnya di pasar Samarinda.

"Nanti setelah sampai di Batam akan kita periksa. Di sana baru kita tahu apa penyebab pelaku beraksi dengan nekat itu," sebut Andri.

Sejauh ini, anggota buser Macan Barelang masih berada di Medan bersama.

Diketahui, perburuan tersebut dipimpin langsung Kasat Resrkrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan. (*)

SUMBER:  TribunBatam.id

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved