KESAL Karena Uang Parkir Diambil dan Diejek-ejek, Pemuda Ini Tikam Penjual Es Cendol Hingga Tewas
KESAL Karena Uang Parkir Diambil dan Diejek-ejek, Pemuda Ini Tikam Penjual Es Cendol. Korban sempat mengejek pelaku tak akan kuat menghadapinya.
Seolah menantang Safrudin, korban membuat malu Safrudin. Bahkan Safrudin mengetahui kalau korban membawa sebuah obeng di tangannya.
"Dia bilang kamu belum ada apa-apanya sama saya, berdua dengan bapakmu juga saya gak takut," ucap korban saat itu.
Mendengar pernyataan korban, pelaku marah.
Apalagi korban membawa-bawa nama ayah pelaku.
Akhirnya pelaku mengambil pisau badik yang ada di dalam jok motornya.
Ia kembali ke lokasi dan menemui korban.
Di sana korban kembali berseloroh dan mengatakan tikam saja.
"Saya berfikir dia punya ilmu kebal, makanya saya tikam saja," sebutnya.
Baca juga: Gadis 14 Tahun Kabur dari Rumah Demi Berhubungan dengan Duda Beranak 3, Ibu Syok Putrinya di Hotel
Usai menikam pelaku, akhirnya korban melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor ke punggur.
Sementara itu, Itri Meliza (40), istri Budi tukang cendol yang dibunuh di kawasan Pasar Jodoh, Lubuk Baja 9 Mei 2021 lalu mengaku lega setelah pelaku ditangkap polisi.
Saat ditemui Wartawan TRIBUNBATAM.id di kontrakannya yang berada di kavling Bukit Makmur RT 02, RW 013, Tanjung Sengkuang Batam dirinya mengaku sedikit lega dengan kabar tersebut.
"Iya Bang, saya sudah lega dengar kabar jika pelaku pembunuhan suami saya sudah ditangkap," kata Itri, Kamis (17/6/2021).
Ia mengaku, mengetahui kabar tersebut dari pihak kepolisian Polresta Barelang, Rabu ( 16/6/2021) pagi.
Kendati demikian Istri meminta kepada pihak kepolisian dan aparat penegak hukum agar memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku yang berinisial SP tersebut.
Itri mengaku tidak mengenal pelaku tersebut secara pasti, lantaran belum tahu wajah pelaku tersebut, jika ketemu mungkin ia mengenalinya.