Berita Nasional

Biasa Jago Kandang, Kini KKB Terekam Tunggang Langgang Dikejar Satgas Nemangkawi ke Dalam Hutan

Kelompok separatis yang baru-baru ini disebut sebagai kelompok teroris, memang masih sering menimbulkan masalah bagi TNI-Polri.

Editor: Andreas Eko Prasetyo
Caoture/Instagram/@arief.fajar_satria
Satgas Nemangkawi memburu KKB di Papua yang membakar Bandara 

TRIBUNJAMBI.COM - Ternyata tak seseram ancamannya bila tak ada aparatnya, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, ternyata lari terbirit-birit saat dikejar aparat gabungan yang dinamai Satgas Nemangkawi.

Kelompok separatis yang baru-baru ini disebut sebagai kelompok teroris, memang masih sering menimbulkan masalah bagi TNI-Polri.

Seperti yang diketahui, pengejaran mereka pun masih dilakukan oleh Satgas Nemangkawi.

Pada awal Juni lalu, aparat gabungan terlibat baku tembak antara aparat TNI-Polri dengan KKB Papua di Bandara Aminggaru, Ilaga.

Momen baku tembak itu ternyata berhasil terekam oleh kamera petugas.

Satgas Nemangkawi buru KKB Papua
Satgas Nemangkawi buru KKB Papua (Capture/Instagram/@arief.fajar_satria)

Video ketakutan KKB itu terlihat dari unggahan akun Instagram Wakasatgas Humas Ops Nemangkawi AKBP Arief Fajar Satria pada Rabu 16 Juni 2021 menunjukkan aparat mendorong mundur KKB yang masih berusaha menempati Bandara Aminggaru sejak 4 Juni 2021 lalu.

Bahkan KKB Papua juga sampai bersembunyi di rumah adat Papua, kontras dengan status mereka yang tangguh dan sulit diberantas.

"Sempat dihambat KKTB dengan memotong pohon besar sepanjang rute perjalanan dipinggiran Bandara Aminggaru."

"Dengan memanfaatkan Honai masyarakat sebagai tempat persembunyian, para teroris bersenjata melakukan tembakan kearah aparat sambil berlari mundur," tulisnya.

Bahkan untuk menghalau kejaran petughas, KKB Papua sampai menebang pohon guna menutup jalan pengejaran TNI-Polri.

Selain itu, video yang diambil dengan menggunakan drone juga menunjukkan pasukan KKB berlarian ke hutan.

KKB Papua juga mengganggu proses evakuasi jenazah korban penembakan KKB.

Baca juga: Pantas Tergiur, Ternyata Segini Keuntungan Pemasok dari Jual Senjata dan Amunisi ke KKB Papua

Baca juga: Materi Tes CPNS 2021 dan Kumpulan Link Tryout Soal Tes CPNS Untuk Latihan

Baca juga: Ulah Cristiano Ronaldo Dapat Respon Dari UEFA, Bakal Berikan Hadiah Ini ke Sang Mega Bintang

"Dengan menggunakan kendaraan PJJ aparat kemanan berusaha membalas tembakan dari KKTB."

"Kontak tembak berlangsung selama perjalanan menuju lokasi evakuasi."

Hingga akhirnya baku tembak dengan KKB berhasil membuat aparat melakukan proses evakuasi.

"Mobil PJJ aparat kemanan berusaha menutupi Jenazah dan para personil yang sedang mengangkat mayat korban ke dalam kendaraan."

"Hingga akhirnya jenazah berhasil dievakuasi menuju puskesmas Ilaga dan sebagian Tim gabungan TNI-Polri melakukan pengamanan rute evakuasi," tulisnya.

Sebelum terjadi serangan dari KKB Papua di bandara Aminggaru, KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen meneror Distrik Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak sejak Kamis 3 Juni 2021 sore.

Bahkan saking sadisnya, KKB juga tega menembak mati warga bernama Habel Halenti yang saat itu mengantar babi.

"Ini berawal dari mobil yang ke kampung (Eromaga) atas permintaan masyarakat sendiri. Sampai di lokasi mereka malah ditodong dan dilakukan penembakan terhadap almarhum," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Jumat (4/6/2021).

Kemudian saat tim Polres Puncak dan Satgas Nemangkawi hendak mengevakuasi korban, KKB berulah dengan mencegat aparat gabungan sebelum tiba di lokasi kejadian.

Akhirnya tidak pun terhindarkan lagi terjadi kontak senjata selama satu jam.

Baca juga: Ramalan Zodiak untuk Besok, Taurus Jangan Lagi Melakukan Penundaan

Baca juga: Ulah Cristiano Ronaldo Dapat Respon Dari UEFA, Bakal Berikan Hadiah Ini ke Sang Mega Bintang

Baca juga: Deretan Zodiak Beruntung Besok, Ada yang Memiliki Waktu Luang untuk Bersantai

"Ini berlanjut pada penyeranggan terhadap personel Polres dan Satgas Nemangkawi yang datang untuk mengangkut jenazah dari TKP. Terjadi kontak tembak, namun bisa sampai ke jenazah dan mengevakuasinya ke Puskesmas Ilaga," ujar Fakhiri.

Evakuasi pun digagalkan karena pada hari berikutnya yaitu Jumat 4 Juni 2021 KKB membakar fasilitas Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga.

Aparat keamanan gabungan sempat dicegat KKB ketika menuju bandara.

Hal itu membuat aparat keamanan mundur guna menyusun strategi lebih matang lagi.

"Pada jam 1 dini hari, bandara bisa dikuasai ulang dan dilakukanlah pengamanan dengan ambush di sekitar bandara sampai pagi hari," tuturnya.

Jumat itu anggota KKB yang lain juga terlihat oleh Tim Pam Rawan membawa senjata api di Kampung Niporolome, menyebabkan terjadi kontak senjata.

Anggota KKB juga akhirnya berlari ke dalam perkampungan sambil melepaskan tembakan.

Kepala Kampung Niporolome beserta istri dan anaknya yang justru menjadi korban tewas.

"Di pagi hari, terjadi lagi kontak tembak karena ada yang masuk dengan membawa senjata ke Kampung Niporolome yang bertemu dengan Tim Pam Rawan yang mengakibatkan ada masyarakat yang kena tembak," ujar dia.

Baca juga: Susur Jalur Kanal Kuno di Komplek Candi Muara Jambi Panjang 8 Kilometer dari Pintu Masuk

Baca juga: Kelakuan Kocak Idol K-Pop Saat Mabuk, Ada J-Hope BTS dan Hoshi SEVENTEEN

Berita lainnya seputar KKB Papua

SUMBER: INTISARI.ONLINE

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved