Nasib Timor Leste, Habiskan Rp 143 Triliun untuk Bangun Negara Tapi Warganya Tetap Kekurangan
Akhirnya pada tanggal 30 Agustus 1999, Timor Leste akhirnya Presiden Habibie memilih serahkkan nasib Timor Leste
Secara aktif terlibat dalam Komunitas Negara-negara Berbahasa Portugis, Perserikatan Bangsa-Bangsa, dan organisasi regional seperti ASEAN.
Selain itu Timor Leste, telah mencapai kesepakatan mengenai batas laut dengan Australia, sebuah negosiasi yang berlangsung bertahun-tahun.
Namun demikian, perubahan positif tersebut gagal menjangkau daerah lain, terutama dalam memprioritaskan pembangunan yang berpusat pada masyarakat.
Penyediaan layanan dasar seperti akses air bersih, sanitasi dasar dan layanan kesehatan, pendidikan berkualitas, dan gizi yang cukup untuk anak-anak dan ibu hamil sangat kurang, terutama di daerah pedesaan.
Diperkirakan 50% dari anak-anak Timor telah mengalami kekurangan gizi, salah satu tingkat tertinggi di Asia.
Pengangguran meningkat pesat. Banyak proyek infrastruktur yang dibangun dengan buruk dan berumur pendek. Korupsi kecil-kecilan terus berlanjut.
Meskipun negara tersebut telah mulai memulai proyek infrastruktur besar untuk kegiatan yang berhubungan dengan minyak.
Namun belum terlihat investasi yang sebanding di bidang pendidikan, pertanian, pariwisata, atau manufaktur.
Sekitar 80% penduduk tinggal di daerah pedesaan, dan pertanian secara tradisional menjadi sumber mata pencaharian utama.
Namun negara tetap bergantung pada produk impor seperti beras dan sayuran yang bisa diproduksi secara lokal.
Sekitar 40% lahan garapan terlantar akibat kekurangan air, perladangan berpindah, dan rendahnya harga produk pertanian impor.
Membangun kembali sebuah negara bukanlah tugas yang mudah, terlepas dari ukuran dan sumber dayanya serta waktunya. Beda negara beda pengalaman.
Sebagai negara penghasil minyak dengan tabungan yang cukup untuk saat ini, uang bukanlah masalah bagi Timor Leste.(*)
SUMBER: Tribun Timur
Baca juga: KONI Jambi Minta Musyawarah KONI Kabupaten/Kota Digelar Setelah Porprov
Baca juga: Simak 3 Cara Traveling yang Diprediksi Bakal Tren Pada Tahun 2021, Wisata Lokal Makin Diminati