Ketua Umum FPTI Kota Jambi Sebut Tengah Programkan Atlet Panjat Tebing Sejak Usia Dini

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Barus, Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Jambi berkata atlet panjat tebing kini akan diprogramkan sejak usia dini. Karena kata dia, tidak ada atlet panjat tebing yang tiba-tiba langsung semahir atlet cabang lain.

"Untuk berani menjadi seorang atlet, serta butuh proses waktu lama," kata dia singkat, Kamis (17/06/2021).

FPTI Kota Jambi memiliki program mau mendidik atlet-atlet sejak usia dini, hingga dapat mengharumkan nama Kota Jambi di kancah internasional.

"Harapan kita atlet kita bisa main di tingkat nasional, bisa masuk Pelatnas yang dibina oleh panjat tebing nasional, lalu bisa bertanding antar negara," ungkap dia.

Pihaknya sadar, kalau keinginan sampai pada titik itu melalui perjalanan yang panjang.

Ia bercerita, atlet panjat tebing tidak semudah olahraga lain. Terlebih jika tiba-tiba buat seleksi, kemudian dapat yang sudah bisa. Ia menyebutkan cara seperti itu mustahil.

Barus berkata, pada zaman sebelum 2010 panjat tebing belum populer. Sepengetahuannya, panjat tebing dikenal cakupan Provinsi Jambi maupun Kota Jambi, sudah mengenal sejak tahun 90-an. Ketika 2010 panjat tebing populer ketika telah diakui KONI, dipertandingkan tingkat nasional, serta kejuaraan-kejuaraan PON, Porda, dan Porprov.

"Jadi dahulu hanya pemanjat tebing antar kampus dan kejuaraan kecil gitu saja. Hanya sekedar hobi," sebut dia.

Sekarang sudah bergeser menjadi olahraga prestasi, sehingga menurutnya dapat membanggakan semua orang. Seiring berjalannya waktu, panjat tebing itu di bawah naungan FPTI, dari tingkat nasional hingga kota kabupaten.(TribunJambi/Rara Khushshoh Azzahro)

Baca juga: Cara Menyiram Tanaman Cabai dengan Benar, Jangan Siram Tanaman Cabai saat Siang

Baca juga: KONI Jambi Minta Musyawarah KONI Kabupaten/Kota Digelar Setelah Porprov

Baca juga: Setelah Miliki Sertifikat IG, Kopi Sumatera Merangin akan Dikelola Koperasi