TNI AU Mendadak Kerahkan 25 Pesawat dan Paskhas untuk Tempur ke Bangka Belitung, Ada Apa?
TNI AU mendadak mengerahkan 25 pesawat dari berbagai jenis ke langit di kawasan Provinsi Bangka Belitung (Babel).
TNI AU Mendadak Kerahkan 25 Pesawat Tempur ke Bangka Belitung, Ada Apa?
TRIBUNJAMBI.COM - TNI AU mendadak mengerahkan 25 pesawat dari berbagai jenis ke langit di kawasan Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Bahkan sejumlah pesawat tempur milik TNI AU berhasil menyegat dan melumpuhkan beberapa pesawat milik musuh.
Diketahui TNI AU mengerahkan puluhan pesawat, baik pesawat tempur, angkut, intai maupun helikopter, diantaranya Boeing 737-200 IS, C-130 Hercules, CN-295.
Selain itu Helikopter EC-725 Caracal, SA-330 Puma, dan NAS-332 Super Puma. Termasuk juga F-16, Hawk 100/200 serta EC-120 Colibri juga ikut dikerahkan.
Setidaknya ada 1.072 prajurit TNI mulai dari jajaran Koopsau I mulai Skadron Udara 1, 2, 6, 7, 8, 12, 16, dan Skadron Udara 31 serta Skadron Udara 5 dari Koopsau II terlibat dalam operasi ini.
Baca juga: Prabowo Blak-blakan ke Deddy Corbuzier Soal Rencana Kemenhan Belanja Alutsista 1.700 Triliun
Baca juga: Sosok Jenderal Bintang 2 Ini Akan Isi Posisi Jampidmil, Jaksa Agung Beri Bocoran Ini
Kemudian dari Wing I Paskhas melibatkan Yonko 461, 463, 467, Denmatra I, Denhanud 471 dan 474 Paskhas.
Namun tenang saja. Pengarahan kekuatan TNI AU tersebut merupakan bagian dari latihan rutin yang dilakukan TNI.
Melansir keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), TNI AU memang tengah menggelar sejumlah latihan, mulai latihan antar satuan jajaran Komando Operasi TNI AU I (Koopsau I) "Jalak Sakti 2021" dan latihan "Harda Maruta" yang dilaksanakan oleh jajaran Wing I Paskhas.
“Latihan ini merupakan wujud pertanggungjawaban TNI AU kepada rakyat,” ungkap Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau), Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P saat meninjau dan menyaksikan langsung kedua latihan tersebut di Air Weapon Range (AWR), Buding, Lanud Ash, Belitung Timur, Bangka Belitung. Senin (14/6/2021).

"Dapat kita saksikan tadi, target-target sasaran yang diberikan dapat dihancurkan dengan tepat, ini menunjukkan tingkat profesionalisme prajurit TNI AU sangat baik sebagai bentuk pertanggungjawaban TNI AU terhadap rakyat Indonesia," tegas Kasau dalam keterangan tertulisnya.
Menurut Kasau, TNI AU terus berupaya meningkatkan kemampuan dan profesionalitas prajurit dan satuan, meskipun pada masa pandemi Covid-19.
"Meskipun pada masa pandemi Covid-19, TNI AU tetap mengelar latihan antar satuan, guna menjaga kesiapsiagaan prajurit melaksanakan operasi udara dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan wilayah udara NKRI," papar Kasau seraya menambahkan bahwa selama pelaksanaan latihan, Kasau juga menegaskan, agar protokol kesehatan Covid-19 diterapkan secara ketat.
Dalam latihan Jalak Sakti, diskenariokan pelaksanaan sejumlah operasi udara oleh satuan jajaran Koopsau I. Diawali oleh Operasi Udara Intelijen Pengamatan dan Pengintaian oleh pesawat Boeing 737-200 Intai Strategis untuk mengumpulkan berbagai informasi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan operasi udara dan operasi lainnya.
Selanjutnya diskenariokan 2 pesawat F-16 C/D TNI AU melaksanakan Operasi Udara Lawan Udara Defensif terhadap 1 pesawat musuh, yang berhasil masuk wilayah pertahanan Indonesia dan berpotensi mengancam pesawat tempur TNI AU yang sedang melaksanakan patroli udara. Kedua pesawat F-16 C/D berhasil melumpuhkan Pesawat musuh pada saat terjadi manuver pertempuran di udara.