Sopir Taksi Online Wanita Tewas Dibunuh Penumpang 3 Pria, Terima Orderan Karena Dibayar Rp 3 Juta
Nasib malang dialami seorang sopir taksi online wanita yang tengah mengantar penumpangnya. Wanita ini dibunuh oleh tiga penumpang pria.
TRIBUNJAMBI.COM --Nasib malang dialami seorang sopir taksi online wanita yang tengah mengantar penumpangnya.
Wanita ini dibunuh oleh tiga penumpang pria karena tergiur dibayar Rp 3 juta.
Kasus pembunuhan seorang sopir taksi online di Medan menggemparkan publik.
Korban dibunuh lalu mayatnya dibuang ke jurang.
Tak hanya itu, pelaku yang disinyalir berjumlah 3 orang ini juga membawa kabur mobil.
Saat ini, salah seorang pelaku berinisial MYS sudah berhasil diringkus oleh polisi.
Namun, keduanya temannya hingga saat ini dikabarkan masih buron.
Baca juga: Bukannya Simpatik, Denise Chariesta Nekat Serang Anji Usai Ditangkap Polisi: Woi Kualat Lo Sama Gue!
Seperti diketahui, Chiw Yet Haw (40) ditemukan tewas di jurang Gunung Salak, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara pada 7 Juni 2021 lalu.
Peristiwa pembunuhan tersebut berawal saat Chiw Yet Haw menerima telepon dari MYS, warga Desa Laksamana, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.
Rupanya, MYS ini merupakan salah satu sindikat perampokan mobil taksi online yang beroperasi di Aceh.
MYS diketahui mendapat nomor telepon Chiw Yet Haw dari pria berinisial Y.
Y diketahui pernah menggunakan jasa taksi online yang dikendarai Chiw Yet Haw (C) beberapa bulan lalu di Medan, Sumatera Utara.
Mendapat telepon dari MYS, korban lantas menjemputnya di Depan Kantor Imigrasi, Jalan Gatot Subroto, Kota Medan untuk berangkat ke Kota Langsa, Aceh.
“Kepada korban, MYS mengaku baru pulang dari Malaysia sebagai tenaga kerja di sana. Dia menelepon langsung tanpa lewat aplikasi. C mengenal Y, salah satu penumpangnya. Maka dia mau mengantarkan pelaku ke Langsa,” kata Kepala Divisi Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy lewat sambungan telepon, Sabtu (12/6/2021)
Baca juga: Lowongan Kerja PT Home Credit Indonesia Posisi Field Collector Penempatan Jambi dan Sekitarnya
Sepanjang perjalanan dari Medan ke Kota Langsa, Aceh, Chiw Yet Haw rajin mengirimkan laporan lokasi lewat aplikasi Zenly.