Natfali Bennett Gantikan Benjamin Netanyahu Jadi Perdana Menteri Israel, Setelah 12 Tahun Berkuasa

Benjamin Netanyahu dilengserkan oleh Parlemen Israel atau Knessest setelah 12 tahun menjabat sebagai Perdana Menteri Israel. Knesset memilih Naftali

Editor: Suci Rahayu PK
YONATAN SINDEL / POOL / AFP
Naftali Bennett 

TRIBUNJAMBI.COM, TEL AVIVPerdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu akhirnya dilengserkan setelah pemungutan suara pada Minggu (13/6/20201).

Benjamin Netanyahu dilengserkan oleh Parlemen Israel atau Knessest setelah 12 tahun menjabat sebagai Perdana Menteri Israel.

Knesset memilih Naftali Bennett, sebagai Perdana Menteri Israel yang baru.

Diketahui, Naftali Bennett adalah mantan sekutu Benjamin Netanyahu

Benjamin Netanyahu
Benjamin Netanyahu (AFP)

Melansir AFP, Naftali Bennett merupakan nasionalis sayap kanan Yahudi, jutawan teknologi, dan mantan komandan pasukan khusus Israel.

Dia dilantik sebagai pemimpin koalisi delapan partai dengan ideologis yang berbeda namun disatukan kemuakan terhadap Benjamin Netanyahu.

Sebelum dilengserkan, Benjamin Netanyahu bersumpah bahwa dia akan terus berada di politik meski nanti jadi oposisi.

Benjamin Netanyahu telah lama menjadi tokoh dominan dalam politik Israel.

Oleh pendukungnya, dia disebut sebagai "Raja Bibi" dan "Tuan Keamanan”.

Sementara itu, para pengkritiknya menyebut Benjamin Netanyahu sebagai "menteri kejahatan".

Baca juga: VIDEO Naftali Bennett, Perdana Menteri Israel Baru Sebut Palestina Teroris

Baca juga: Ramalan Mbak You Ada Artis yang Dikenal Alim Ternyata Selingkuh dengan Istri Orang, Siapa Dia?

Setelah drama politik selama beberapa pekan terakhir, 60 kursi di Knesset memilih untuk melengserkan Benjamin Netanyahu sedangkan 59 kursi berpendapat sebaliknya.

Jumlah kursi di Knesset berjumlah 120 kursi.

Itu artinya, Benjamin Netanyahu dilengserkan hanya dengan selisih suara yang sangat tipis.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dengan cepat memberi selamat kepada Naftali Bennett.

"Saya berharap dapat bekerja sama dengan Perdana Menteri Naftali Bennett untuk memperkuat semua aspek hubungan yang erat dan langgeng antara kedua negara,” kata Biden.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved