Materi CPNS 2021
Materi CPNS 2021 TIU Bahasa Indonesia, Penulisan Tanda Titik yang Benar Sesuai Dengan EYD
Satu di antara materi tes CPNS 2021, Tes Intelegensia Umum (TIU) yang wajib dipelajari adalah tentang Bahasa Indonesia.
TRIBUNJAMBI.COM - Satu di antara materi tes CPNS 2021, Tes Intelegensia Umum (TIU) yang wajib dipelajari adalah tentang Bahasa Indonesia.
Materi penulisan tanda titik dalam Bahasa Indonesia kerap diujikan di TIU CPNS 2021.
Penguasaan tentang Bahasa Indonesia maka akan menambah peluang lulus dalam seleksi CPNS 2021.
Berikut penulisan tanda titik sesuai dengan Ejaan yang disempurnakan atau EYD dilansir dari PUEBI DARING
III.A.1. Tanda titik digunakan pada akhir kalimat pernyataan.
Misalnya:
- Arif sudah berangkat ke Surabaya tadi malam.
- Anton memastikan akan hadir dalam Teater Satu di Bandarlampung.
III.A.2. Tanda titik digunakan di belakang angka atau huruf dalam suatu bagan, ikhtisar, atau daftar.
Misalnya:
- I. Kondisi Kebahasaan di Indonesia
A. Bahasa Indonesia
1. Kedudukan
2. Fungsi
B. Bahasa Daerah
1. Kedudukan
2. Fungsi
C. Bahasa Asing
1. Kedudukan
2. Fungsi - 1. Patokan Umum
1.1 Isi Karangan
1.2 Ilustrasi
1.2.1 Gambar Tangan
1.2.2 Tabel
1.2.3 Grafik
2. Patokan Khusus
...
Catatan:
(1) Tanda titik tidak digunakan pada angka atau huruf yang sudah bertanda kurung dalam suatu perincian.
Misalnya:
UUD 1945 berfungsi sebagai
a) Pengatur bagaimana kekuasaan negara disusun, dibagi, dan dilaksanakan.
b) Sebagai penentu hak dan kewajiban negara, aparat negara, dan warga negara.
.
(2) Tanda titik tidak dipakai pada akhir penomoran digital yang lebih dari satu angka (seperti pada Misalnya III.A.2.b).
(3) Tanda titik tidak dipakai di belakang angka atau angka terakhir dalam penomoran deret digital yang lebih dari satu angka dalam judul tabel, bagan, grafik, atau gambar.
Misalnya:
- Tabel 1 Kondisi Kebahasaan di Indonesia
- Tabel 1.1 Kondisi Bahasa Daerah di Indonesia
- Bagan 2 Struktur Organisasi
- Bagan 2.1 Bagian Umum
- Grafik 4 Sikap Masyarakat Perkotaan terhadap Bahasa Indonesia
- Grafik 4.1 Sikap Masyarakat Berdasarkan Usia
- Gambar 1 Gedung Cakrawala
- Gambar 1.1 Ruang Rapat
III.A.3. Tanda titik digunakan untuk memisahkan angka jam, menit, dan detik yang menunjukkan waktu atau jangka waktu.
Misalnya:
- pukul 01.45.20 (pukul 1 lewat 45 menit 20 detik atau pukul 1, 35 menit, 20 detik)
- 01.25.20 jam (1 jam, 25 menit, 20 detik)
- 00.10.30 jam (10 menit, 30 detik)
- 00.00.10 jam (10 detik)
III.A.4. Tanda titik digunakan dalam daftar pustaka di antara nama penulis, tahun, judul tulisan (yang tidak berakhir dengan tanda tanya atau tanda seru), dan tempat terbit.
Misalnya:
- Knight, John F. 2001. Family Medical Care Volume 4. Bandung: Indonesia Publishing House.
- Moeliono, Anton M. 1989. Kembara Bahasa. Jakarta: Gramedia.
III.A.5. Tanda titik digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang menunjukkan jumlah.
Misalnya:
- Kota Jambi memiliki lebih dari 3.000.000 penduduk
- Anggaran seminar Kebangsaan di Cicalengka mencapai Rp225.000.000.
Catatan:
(1) Tanda titik tidak digunakan untuk memisahkan bilangan ribuan atau kelipatannya yang tidak menunjukkan jumlah.
Misalnya:
- Asep lahir pada tahun 1998 di Majalengka.
- Kata sila terdapat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa halaman 1305.
(2) Tanda titik tidak digunakan pada akhir judul yang merupakan kepala karangan, ilustrasi, atau tabel.
Misalnya:
- Acara Kunjungan Menteri Kelautan dan Perikanan
- Bentuk dan Kedaulatan (Bab I UUD 1945)
- Gambar 3 Alat Pendengaran
(3) Tanda titik tidak digunakan di belakang (a) alamat penerima dan pengirim surat serta (b) tanggal surat.
Misalnya:
- Yth. Direktur PT Margahayu Cikupa
Jalan Aster No.9
Tangerang
Mulai Berlatih Soal
Berikut rekomendasi link tryout CPNS 2021
LINK SIMULASICATCPNSONLINE.COM
BACA ARTIKEL LAINNYA SOAL MATERI CPNS 2021 DI SINI