Bibi Aniaya Bocah Selamat Setahun Hingga Tewas, Polisi Sebut Motif Balas Dendam

Kapolres Kuansing, AKBP Henky Poerwanto SIK, MM mengungkapkan, anak perempuan berinisial ML yang berusia 13 tahun meninggal dunia setelah mendapat kek

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
ilustrasi 

DL yang dibantu suami barunya terus menyiksa dua anak itu hingga satu di antaranya tewas mengenaskan.

Lebih dari setahun, perbuatan sadis ini baru terungkap.

Penyiksaan yang Diterima Korban

Penyiksaan yang dilakukan oleh kedua pelaku kepada korban ini bisa dapat tergolong sadis.

Dikabarkan, DL bersama BNZ sering memukul kedua korban dengan kayu.

Tak hanya itu, DL juga sempat menusukkan kemaluan kedua korban dengan kayu bara.

Lebih kejam lagi, mereka berdua juga memukul mulut dan gigi korban dengan martil.

BNZ pun kerap memberikan makanan kepada ML dan AL, yakni berupa kotoran manusia yang diambil dari lobang Water Closed (WC).

Korban AL juga dipukul DL dengan menggunakan fiber, sehingga mengalami patah tulang hidung.

Sehari sebelum korban ML dikubur hidup-hidup, DL memotong jari tangan korban dan menyuruh korban tidur di luar pondok.

Keesokan harinya, korban diduga tidak sadarkan diri, namun masih bernafas.

Tanpa pikir panjang, kedua pelaku memasukkan ML ke dalam karung.

Meski masih bernafas, kedua pelaku lantas mengubur bocah tersebut di belakang pondok, yang berjarak kurang lebih 150 meter dari pondok

Tanpa memiliki perasaan, pelaku tega mengubur bocah tersebut di lubang kecil yang berukuran kurang telih 100 cm x 50 cm.

Sehingga korban ML dikuburkan secara paksa oleh pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved