Sahabat Rasulullah
Khubaib bin Adi Sahabat Nabi yang Syahid di Tiang Salib, Dikepung Ratusan Pemanah
Khubaib bin Adi adalah sahabat Nabi yang disebut sebagai mahaguru baru tentang seni pengorbanan.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Dikisahkan begitu mereka sampai di tempat penyiksaan, Khubaib bin Adi meminta izin kepada mereka untuk menunaikan shalat dua rakaat.
Mereka pun mengizinkan.
Khubaib telah menunaikan shalat dua rakaat dengan khusyuk, damai.
Lalu dia mengatakan “Demi Allah, kalau bukan karena nanti kalian mengira bahwa aku takut pada kematian niscaya aku akan menambah shalatku”.
Baca juga: Sahabat Nabi yang Digelari Bapaknya Orang Miskin, Sosoknya paling mirip dengan Rasulullah
Baca juga: Khalid bin Said, Sahabat Nabi yang Bermimpi Masuk Neraka dan Ditarik oleh Rasulullah
Baca juga: Berakhirnya Perang Jamal, Saat Sahabat Nabi Thalhah bin Ubaidilah Dipanggil oleh Ali bin Abi Thalib
Khubaib memandangi wajah mereka dengan tajam kemudian melantunkan bait syair berikut:
Aku tidak peduli selama terbunuh sebagai seorang muslim
Mati seperti apa pun, kematianku itu di jalan Allah
Sungguh tempat kembaliku hanya Allah
Jika Dia menghendaki. Dia berkahi setiap sendi-sendi tubuhku yang terpotong.
Khalid Muhammad Khalid menyebut mungkin ini adalah yang pertama kali dalam sejarah bangsa Arab ketika mereka menyalib seseorang dan membunuhnya di atas tiang salib.
Begitulah Khubaib menemui ajalnya.
Ia tetap bahagia dan keimanannya tak surut walau nyata kekerasan yang ia alami.
Ia adalah anak Madinah dan sahabat Anshar yang selalu mondar-mandir untuk bertemu Rasulullah sejak beliau hijrah ke kota mereka.
Ia beriman kepada Allah, Tuhan semesta alam. Ia adalah pemuda yang periang, berhati jernih, kuat imannya, dan segar nuraninya.