Pembacokan

Dedy Lau Kritis Setelah Kepalanya Dibacok Oleh Calon Mertua Pakai Parang Panjang Berkali-kali

Dedy Lau (25), pria muda ini tak bakal menyangka bakal mengalami nasib nahas. Keadaan Dedy Lau kini kritis

Editor: Rahimin
kolase istimewa
Ilustrasi pembacokan - Dedy Lau Kritis Setelah Kepalanya Dibacok Oleh Calon Mertua Pakai Parang Panjang Berkali-kali 

Dedy Lau Kritis Setelah Kepalanya Dibacok Oleh Calon Mertua Pakai Parang Panjang Berkali-kali

TRIBUNJAMBI.COM - Dedy Lau (25), pria muda ini tak bakal menyangka bakal mengalami nasib nahas.

Dedy Lau kritis setelah kepalanya dibacok berkali-kali oleh calon mertua pakai parang panjang.

Peristiwa berdarah yang menimpa warga Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu terjadi pada Minggu (6/6/2021) malam.

Kejadian pembacokan terjadi di rumah korban. Pria berusia 25 tahun itu kritis karena mengalami luka serius di kepala.

Kasus pembacokan tersebut diiyakan Kapolsek Sulamu Ipda Deif W.

Ipda Deif W mengatakan, Dedy Lau dibacok menggunakan parang oleh calon ayah mertuanya, AN alias Lusi.

"Peristiwa pembacokan ini terjadi di halaman rumah korban tadi malam saat korban baru pulang dari kios," katanya, kepada sejumlah wartawan, Minggu (6/6/2021) malam.

Kasus penganiayaan berat itu kemudian dilaporkan kerabat korban Yosias Lau (35), dengan nomor LP/B/06/VI/2021/NTT/RES KPG/SEK.Sulamu.

Diceritakan Ipda Deif W, kejadian itu bermula ketika pelapor Yosias Lau baru pulang dari kios membeli susu dan popok bayi.

Dalam perjalanan dekat rumahnya, Yosias mendengar terlapor AN berteriak-teriak dan memaki keluarganya. Yosias Lau tidak mengetahui persis makian AN ditujukan kepada siapa.

Tiba di rumah, Yosias Lau bertemu adiknya Dedy Lau yang juga calon menantu AN.

Dedy Lau meminta kakaknya menutup pintu rumah. Yosias yang sedang memegang senter melihat AN datang sambil memegang sebilah parang.

Saat itu, Dedy Lau menghampiri AN dengan posisi berhadapan. Korban menantang pelaku. AN sempat mengurungkan niatnya membacok korban dengan menyarungkan kembali parangnya.

Namun, beberapa saat kemudian, AN mengeluarkan parangnya dan membacok korban beberapa kali mengenai kepala.

Korban berteriak minta tolong sehingga Yosias pun menolong korban.

Dedy Lau masih berusaha menghindar dengan berlari ke jalan raya sambil memegang dan menutupi luka di kepalanya.

Yosias melihat AN masih memegang parang dan berusaha mengejar adiknya. Yosias lalu menelepon Polsek Sulamu dan melaporkan kejadian itu.

Dedy Lau yang terluka parah kemudian dilarikan ke Puskesmas Pariti. Namun karena luka yang parah maka dirujuk ke RS Leona Kota Kupang.

"Kasus penganiayaan dengan benda tajam ini dilaporkan kerabat korban pada Sabtu kemarin dan kita sedang proses," ujar Ipda Deif W.

Pihaknya juga meminta korban melakukan visum dan memeriksa saksi-saksi.

"Kita belum bisa periksa korban karena masih dirawat intensif di RS Leona Kota Kupang," kata Ipda Deif W.

AN yang juga calon mertua Dedy mengakui perbuatannya. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa parang yang dipakai pelaku.

Baca juga: Asyik Tidur Dengan Istri Orang, Brigadir ET Ditangkap Anggota Propam Subuh Hari di Rumah Selingkuhan

Baca juga: Novel Baswedan Bakal Diangkat Jadi Jaksa Agung Jika Mahfud MD Jadi Presiden, Alasannya Karena Ini

Baca juga: Tertutup Peluang Investor Miras Untuk Investasi Setelah Presiden Jokowi Teken Perpres 49/2021

Dari hasil interogasi sementara, penganiayaan ini dipicu masalah keluarga yang belum diselesaikan.

"Kita bakal menjerat pelaku tindak pidana penganiayaan ini dengan Pasal 351 Ayat (1) KUHP," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seorang Pria Kritis Setelah Dibacok Calon Mertuanya

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved