Minum Jamu Vitalitas, Suami Ditolak Istri untuk Berhubungan, Akhirnya Coba Rudapaksa Adik Ipar

Kanitreskrim Pamulang Iptu Iskandar menjelaskan, pelaku pemerkosaan tersebut berinisial KTM (27).

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
Tribunjambi.com
Ilustrasi Rudapaksa 

TRIBUNJAMBI.COM - Pria ditangkap kepolsian setelah mencoba memerkosa seorang perempuan.

Wanita yang dipaksanya berhubungan terlarang itu adalah adik iparnya sendiri.

Pelaku berakasi di Jalan Pajajaran, Pamulang, Tangerang Selatan.

Kanitreskrim Pamulang Iptu Iskandar menjelaskan, pelaku pemerkosaan tersebut berinisial KTM (27).

Baca juga: Asisten Raffi Ahmad Beri Komentar Menohok ke Arie Kriting yang Tak Setuju Nagita Jadi Ikon PON Papua

Baca juga: Kronologi Ayah dan Anak Tewas Dalam Kecelakaan, Kejadian Terekam CCTV

Baca juga: Hati-hati Anda Bisa Dipenjara Karena Ini, Simak Draf RUU KUHP Soal Aborsi dan Santet

Sementara korban adalah AS (18), adik ipar pelaku.

"Memang masih ada hubungan keluarga. Si pelaku ini adalah kakak ipar, rumahnya jaraknya berdekatan," ujar Iskandar Jumat (4/6/2021).

Penangkapan KTM bermula saat pihaknya mendapatkan adanya laporan percobaan pemerkosaan terhadap AS pada Kamis (3/6/2021) malam.

Korban yang sedang berada sendirian di rumah didatangi oleh pelaku yang merupakan kakak ipar atau suami dari kakaknya.

Mengetahui rumah dalam kondisi sepi, pelaku pun langsung memaksa AS melakukan hubungan badan.

Namun AS menolak. Pelaku pun meradang dan mengeluarkan sebilah golok, lalu mengarahkannya ke leher korban.

Hal itu dimaksudkan agar AS mau melayani pelaku yang tak kuat menahan nafsu.

"Pada saat itu memang pengakuan tersangka habis minum jamu, di sebuah warung jamu vitalitas," kata Iskandar.

Korban yang panik pun berusaha memberontak dan berhasil kabur dari dalam rumah.

Dia pun meminta pertolongan kepada warga sekitar dan akhirnya didampingi untuk melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian.

"Jadi pemerkosaan tersebut belum terjadi hanya upaya untuk melakukan pemerkosaan. Korban meloloskan diri dan akhirnya berhasil meminta pertolongan warga setempat," ungkap Iskandar.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved