Ribut Soal Tarif kencan, Wanita di Banjarmasin Dimutilasi Tetangga hingga Ditemukan Tanpa Kepala
Persoalan tarif kencan membuat seorang ibu rumah tangga dimutilasi tetangga di rumah kosong.
Uang Rp 300 RIBU tersebut telah diberikan pelaku kepada korban, namun korban yang terus meminta tambahan tarif membuat pelaku geram dan emosi.
"Korban terus meminta uang tambahan kepada pelaku, namun pelaku merasa tidak memiliki uang sesuai permintaan korban," ungkap AKBP Andy Rahmansyah dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/6/2021).
Kemudian korban dibawa pelaku ke rumah kosong.
"Pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong tersebut (TKP) dan mengatakan bahwa uang pelaku ada di dalam rumah itu," jelas Andy.
Setibanya di rumah kosong, korban KEMUDIAN dibunuh menggunakan dua buah belati yang telah dibawa pelaku.
Kesaksian suami
R korban pembunuhan sadis di Banjarmasin merupakan ibu rumah tangga.
Korban memiliki dua orang anak yang masih balita.
Y, suami korban, tidak menyangka istrinya meninggal dengan cara tragis.
Y mengungkapkan bahwa istrinya keluar rumah pada Selasa (1/6/2021) malam.
Namun, hingga Rabu (2/6/2021) istrinya tak kunjung pulang.
Kemudian beradar kabar jika ada jasad wanita yang ditemukan tanpa kepala dengan ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan korban saat pamit.
Y lantas bergegas ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin untuk melihat langsung jasad tersebut.
Setelah dia perhatikan secara seksama, Y pun memastikan jika jasad tersebut adalah jasad istrinya.
"Saya tunggu tidak datang-datang. Saya sempat cari keliling juga tapi tidak ketemu. Soalnya HP nya ditinggal di rumah," ucapnya sedih saat ditanya wartawan, Rabu.
Lebih lanjut Y mengatakan, R pamit keluar rumah untuk membeli susu untuk kedua buah hatinya.
"Dia izin beli susu sekitar jam 9 malam. Dia pakai motor Vario warna merah," ujarnya.
Y pun berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.
"Hukum saja yang setimpal," harapnya.
(BanjarmasinPost.com/Kompas.com)
Sumber artikel Kompas.com
dan BANJARMASINPOST