Pendukung Jokowi Ini Pasang Badan Bela Ustadz Adi Hidayat, Tunjukkan Bukti Transfer Rp 14 Miliar

Di tengah ramainya pembicaraan soal donasi Palestina yang digalang Ustadz Adi Hidayat (UAH) nama Nama Fahd Pahdepie tiba-tiba mencuat.

Editor: Teguh Suprayitno
Kolase Tribun Timur/ Sakinah Sudin
Fahd Pahdepie dan Ustadz Adi Hidayat. 

Kalau tetap tidak cukup, nanti bisa bertemu pada saat proses hukum.

Biar lihat sendiri bukti-buktinya.

Ada yang menarik dari wawancara di TVOne kemarin.

Pakar hukum pidana Chudry Sitompul mengatakan bahwa asas hukum justru mengatakan bahwa yang berkewajiban membuktikan adalah yang menuduh, bukan sebaliknya.

Siapa yang mendalilkan, harus membuktikan.

Tapi kami, meskipun pihak yang dituduh, tetap siap membuktikan.

Sekarang giliran yang menuduh, memfitnah, memframing dengan salah kaprah, silakan buktikan tuduhannya. Kami tunggu.

Saya sepakat dengan komentar Gus Nabil, ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa NU sekaligus anggota DPR RI F-PDIP, saat berdialog bersama saya di iNews beliau menyampaikan,

“Pihak-pihak yang menggalang dana dan siap diaudit seperti Ustadz Adi Hidayat ini perlu kita hormati, artinya terbuka dan tidak ada yang ditutup-tutupi.”

Demikianlah, mungkin ini belum selesai perjuangannya.

Kami masih bergerak menyusun materi LP dan terus berkomunikasi dengan berbagai pihak.

Alhamdulillah dukungan publik terus mengalir, tokoh masyarakat memberi support, pejabat tinggi negara menghubungi dan menyetujui narasi utama bahwa pemerintah jangan terus dibenturkan dengan Islam.

Hari ini bahkan kami akan bertemu pimpinan MPR dan pimpinan komisi III DPR, sementara komunikasi dengan pihak Polri terus terjalin dengan baik juga.

Izin kami ada. Yayasan kami valid. Rekening kami terbuka dan bisa disupervisi langsung oleh bank BUMN-nya.

Audit oleh Kantor Akuntan Publik sudah dilakukan.

Audit eksternal sedang dilakukan.

Seluruh laporan jumlah dana dna kemana disalurkan kami siarkan secara publik secara terang benderang.

Yang belum memang berangkat ke Bareskrim.

Saatnya akan tiba, kami akan melangkah dengan tenang, sabar, terstruktur dan terukur.

Presenter TVOne Chacha Annisa semalam bertanya kepada saya, “Mas Fahd, masih adakah pintuk maaf atau mau terus dilanjutkan ke jalur hukum?”

Saya jawab sambil tersenyum, “Mbak, kami meminta klarifikasi sudah, mengajak bertemu sudah. Alih-alif klarifikasi, yang ada justru malah diserang secara personal bertubi-tubi. Bisa dilihat di media sosial. Publik bisa menilai sendiri.”

Kita harus belajar dari kasus ini. Ketenangan adalah kedalaman.

Tabik!

FAHD PAHDEPIE — Juru Bicara UAH & Tim," tulisnya.

Bukti transfer Rp 14,3 miliar donasi palestina.
Bukti transfer Rp 14,3 miliar donasi palestina. (facebook Fahd Pahdepie)

Siapa Fahd Pahdepie?

Dilansir dari Wikipedia, Fahd Pahdepie lahir di Cianjur, 22 Agustus 1986.

Ia merupakan seorang penulis, pengusaha, aktivis dan politikus Indonesia.

Fahd terlahir sebagai anak pertama dari empat bersaudara dari pasangan Adang Hambali dan Ai Khadijah.

Ia menghabiskan masa kecilnya di Bandung, Jawa Barat. Selepas SD pada tahun 1999, Fahd melanjutkan pendidikan di Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyah, Garut, hingga lulus SMA pada tahun 2005.

Setelah dari Garut, ia merantau ke Yogyakarta untuk kuliah di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta jurusan Ilmu Hubungan Internasional.

Ia menikah pada tahun 2009 dengan Rizqa Fitriani Abidin dan hingga kini dikaruniai tiga orang anak, yakni Falsafa Kalky Pahdepie, Alkemia Malaky Pahdepie, dan Anshara Kavya Pahdepie.

Fahd Pahdepie merupakan lulusan Monash University, Australia, jurusan Hubungan Internasional, dan mendapatkan penghargaan Outstanding Young Alumnus pada ajang Australia Alumni Awards pada tahun 2017.

Pada tahun 2017, Fahd Pahdepie menggagas program filantropi yang diberi nama Gerakan Umrah Gratis yang memberangkatkan banyak kaum dhuafa untuk berumrah secara gratis melalui program crowdfunding.

Perhatiannya pada gerakan politik anak muda mendorongnya untuk melakukan tur keliling Indonesia pada tahun 2018 melalui platform diskusi Revolusi Kedai Kopi.

Tahun 2019, pria 33 tahun itu memutuskan untuk terjun ke dunia politik praktis dengan menjadi salah satu Bakal Calon Walikota Tangerang Selatan untuk pilkada 2020.

Pendukung Jokowi

Sebagai penulis, Fahd Pahdepie dikenal karena karya-karyanya seputar kehidupan sehari-hari, termasuk isu-isu faktual yang menjadi perbincangan di media sosial.

Fahd Pahdepie ternyata pendukung Jokowi.

Ia bahkan menulis buku berjudul"17 Alasan Pilih Jokowi - Amin di 17 April: #BerdiriBersamaJokowi".

Buku tersebut terbit di Google Play Book dan dapat diakses di Dalam bentuk e-Book

"Ikutlah denganku. Aku telah lebih dulu berani, untuk BerdiriBersamaJokowi" demikian kutipan di halaman 69 buku tersebut, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Tampak juga foto Fahd Pahdepie memakai baju kaus bertuliskan BERDIRI BERSAMA JOKOWI. (Tribun-timur.com/ Sakinah Sudin)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul SOSOK Fahd Pahdepie Pasang Badan Bela Ustadz Adi Hidayat soal Donasi Palestina, Pendukung Jokowi.

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved