Pendukung Jokowi Ini Pasang Badan Bela Ustadz Adi Hidayat, Tunjukkan Bukti Transfer Rp 14 Miliar

Pendukung Jokowi Ini Pasang Badan Bela Ustadz Adi Hidayat, Tunjukkan Bukti Transfer Rp 14 Miliar

TRIBUNJAMBI.COM - Di tengah ramainya pembicaraan soal donasi Palestina yang digalang Ustadz Adi Hidayat (UAH) nama Nama Fahd Pahdepie tiba-tiba mencuat.

Fahd Pahdepie selama ini dikenal sebagai pendukung Jokowi.

Dia bahkan menulis buku berjudul"17 Alasan Pilih Jokowi - Amin di 17 April: #BerdiriBersamaJokowi".

Berikut selengkapnya!

Fahd Pahdepie hadir sebagai juru bicara UAH dalam membantah semua tuduhan, fitnah, dan mem-framing dengan salah kaprah di masyarakat tentang penyaluran donasi tersebut.

Dia bahkan menantang Eko Kunatdhi dan Guntur Romli serta pihak-pihak yang menuduh, memfitnah, memframing dengan salah kaprah terkait donasi Palestina UAH untuk membuktikan tuduhannya.

Baca juga: Cuitan Eko Kuntadhi Soal Donasi Palestina Rp 14 M Buat Panas, Ustadz Adi Hidayat Mau Lapor Polisi

Baca juga: Siapa Habib Husin Shihab Ini? Kritikannya Keras Mirip Habib Rizieq, Kini Sindir Ustadz Adi Hidayat

Hal tersebut diungkapkan Fahd Pahdepie melalui laman Facebook pribadinya, 1 Juni 2021, seperti dilansir Tribun-timur.com.

Dalam postingannya, Fahd Pahdepie mengutip pernyataan pakar hukum pidana Chudry Sitompul.

"Chudry Sitompul mengatakan bahwa asas hukum justru mengatakan bahwa yang berkewajiban membuktikan adalah yang menuduh, bukan sebaliknya. Siapa yang mendalilkan, harus membuktikan," tulisnya.

Meski sebagai pihak yang dituduh, lanjut Fahd Pahdepie, pihaknya tetap siap membuktikan.

"Sekarang giliran yang menuduh, memfitnah, memframing dengan salah kaprah, silakan buktikan tuduhannya. Kami tunggu," tulisnya.

Pihak yang dimaksud Fahd Pahdepie merujuk kepada Eko Kuntadhi, Guntur Romli, serta pihak lain yang mempermasalahkan.

Pasalnya, dalam postingan yang sama, Fahd Pahdepie menyebut nama keduanya.

"Saya sengaja mengunggah dua saja bukti transfernya. Dua dulu. Sisanya saya undang Mas Guntur Romli, Eko Kuntadhi dan semua yang mempermasalahkan secara terbuka untuk datang dan melihat sendiri.