Terungkap Motif dan Cara 3 Orang Bunuh Guru SD Marta boru Butarbutar, Ada Tersangka Masih Bawah Umur

Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang guru SD Marta boru Butarbutar.

Editor: Rahimin
(TRIBUN MEDAN / MAURITS PARDOSI)
Situasi rekonstruksi pembunuhan seorang guru SD Marta boru Butarbutar di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba pada Selasa (1/6/2021).  

Terungkap Motif dan Cara 3 Orang Bunuh Guru SD Marta boru Butarbutar, Ada Tersangka Masih Bawah Umur

TRIBUNJAMBI.COM - Polisi berhasil mengungkap kasus pembunuhan seorang guru SD Marta boru Butarbutar.

Di mana, guru SD Marta boru Butarbutar ditemukan tewas terbunuh di rumahnya belum lama ini di Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba.

Polisi begitu mendapat laporan adanya pembunuhan tersebut langsung melakukan penyelidikan.

Tak butuh waktu lama, polisi menangkap dua orang yang melakukan pembunuhan terhadap guru SD Marta boru Butarbutar

Dalam kasus pembunuhan ini, dilakuan tiga orang. Dua orang berhasil ditangkap, sedangkan satu lagi masih dalam pengejarakan pihak kepolisian.

Polisi melakukan rekonstruksi pembunuhan guru SD Marta boru Butarbutar.

Ada 25 adegan yang diperankan para tersangka dalam rekonstruksi tersebut.

Ketiga tersangka adalah Rikki Tambunan (24), DN (16) dan JH (15), yang kini masih dikejar polisi alias masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Dalam rekonstruksi tersebut, para tersangka memerankan 25 adegan dalam proses pembunuhan tersebut.

Rekonstruksi tersebut berlangsung di rumah korban, Desa Lumban Lobu, Kecamatan Bonatualunasi, Kabupaten Toba.

Martha Elisabeth DItemukan Tewas Mengenaskan, Guru SD Yang Dikenal Tetangga Sangat Pendiam

Rekonstruksi ini diperagakan kedua tersangka, RT (23) dan DN (17).  Untuk peran tersangka yang masih buron yakni JH (15) diperagakan oleh pemeran pengganti yakni salah seorang personil Polres Toba.

Ada sebanyak 25 adegan dalam rekontruksi tersebut antara lain:

1. Pada hari Minggu (23/5/2021), JH dan RT berjumpa di depan warnet Pudan Porsea. JH menanyakan hp miliknya yg digadaikan oleh RT, dan disana mereka sudah merencanakan untuk melakukan pencurian walau belum menentukan target.

2. Pukul 16.30 RT dan JH meninggalkan warnet dan menuju Sirait Uruk untuk mempersiapkan benda untuk melakukan pencurian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved