Diduga Sakit Hati Karena Cintanya Ditolak, Pria ini Siram Air Keras Ke Wajah Guru TK

Hasil penelusuran reporter Sripoku.com, korban merupakan guru TK Darussalam di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, OKU Timur, Sumatera Selatan.

Editor: Muuhammad Ferry Fadly
net
ilustrasi 

TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria menyiram air keras ke seorang wanita yang menolak cintanya.

Sang korban merupakan guru TK bernama Meli Handayani di OKU Timur, Sumatera Selatan.

Akibat kejadian tersebut Meli terancam mengalami kebutaan.

Hasil penelusuran reporter Sripoku.com, korban merupakan guru TK Darussalam di Desa Sumber Jaya, Kecamatan Belitang II, OKU Timur, Sumatera Selatan.

Baca juga: Digadang Juara EURO 2020 oleh Bandar Judi, Inggris Segruo dengan 2 Negara yang Pernah Mengalahkannya

Baca juga: Harga Mobil Toyota Avanza Juni 2021 - Naik Rp 6,6 Juta hingga Rp 8,1 Juta, Harga Mulai Rp 194 Jutaan

Baca juga: Sabyan Gambus Rilis Lagu Baru, Kostum Nissa dan Ayus Jadi Sorotan

Kejadian disiram air keras dialami korban saat sedang pulang mengajar pada Senin (31/5/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Pelaku diduga adalah pria yang menyukai korban.

Cinta pria tersebut ditolak korban.

Korban berstatus janda dengan satu orang anak.

Korban dikenal tidak pernah menjalin hubungan asmara dengan siapapun semenjak menjanda.

"Apalagi dia itu guru di TK Islam jadi benar-benar menjaga diri. Agamanya kuat," kata tetangga korban yang tidak mau disebutkan namanya.

Insiden guru wanita disiram air keras membuat korban mengalami luka di bagian wajah.

Korban pun dirawat di Rumah Sakit Umum Sriwijaya Bagian Mata Palembang.

Keluarga korban sudah membuat laporan di Polsek Belitang II, OKU Timur.

Kabid Paud Diknas OKU Timur, Asnari mengatakan, hal yang dilakukan pelaku sudah tidak memiliki rasa perikemanusiaan.

Asnari menyebut, akibat perbuatan pelaku, mata korban menjadi buta.

"Mudah-mudahan pihak berwajib menjatuhkan hukuman yang sepadan dengan apa yang dilakukan pelaku, bahkan melihat korban sampai buta, layak rasanya hukuman mati bagi pelakunya," tegas Asnari.

Berita Terkait Lainnya

Sumber : SRIPOKU

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved