Sahabat Rasulullah
Berakhirnya Perang Jamal, Saat Sahabat Nabi Thalhah bin Ubaidilah Dipanggil oleh Ali bin Abi Thalib
Akhirnya Zubair dan Thalhah bin Ubaidilah mengundurkan diri untuk terlibat dalam perang saudara tersebut.
Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Hingga akhirnya Allah menyatukan mereka.
Ali bertanya kepada Thalhah, "Wahai Thalhah apakah engkau datang bersama pengantin Rasulullah untuk berperang dan kau sembunyikan pengantinmu sendiri di rumah?"
Baca juga: Abu Ayyub Al Anshari yang Meminta Dimakamkan di Konstantinopel dan Kisah Unta Rasulullah
Baca juga: Idap Sindrom Langka Pada Wajah, Keluarga Asal Asahan Ini Viral di TikTok, Miliki 100 Ribu Pengikut
Baca juga: Kisah Sahabat Nabi, Tajamnnya Ingatan Abu Hurairah, Hadis yang Ia Ucapkan Tak Berubah Satu Kata Pun
Selanjutnya Ali berkata kepada Zubair, "Wahai Zubair, aku menyumpahimu atas nama Allah, apakah kauingat pada hari ketika Rasulullah bertemu denganmu ketika kita berada di suatu tempat lalu beliau bertanya: "Wahai Zuhair, apakah kamu mencintai Ali, Engkau pun menjawab: Tidakkah aku mencintai putra pamanku dan orang yang seagama denganku? Beliau bertanya lagi: " kautelah zalim kepadanya" Wahai Zubair, demi Allah engkau akan memeranginya dan dan kau telah zalim kepadanya?”
Di situlah suasana mencair.
Zubair menjawab, "Ya, sekarang aku ingat. Sebelumnya, aku telah lupa. Demi Allah, aku tidak akan memusuhimu."
Akhirnya Zubair dan Thalhah bin Ubaidilah mengundurkan diri untuk terlibat dalam perang saudara tersebut.
Mereka mengundurkan diri karena mengetahui duduk persoalan dan melihat Ammar bin Yasir berperang di pihak Ali.
Mereka juga ingat akan sabda Rasulullah kepada Ammar "Kau akan dibunuh oleh kelompok pemberontak.”
Dengan demikian, jika Ammar terbunuh dalam perang yang Thalhah terlibat di dalamnya, Thalhah adalah pemberontak. Thalhah dan Zubair menarik diri dari perang.
Akhirnya perang Jamal berakhir. Lalu Ummul Mukmin Aisyah melepaskan diri dari perselisihan.
Diriwayatkan, sahabat Ali kemudian membekalinya dengan fasilitas dan kehormatan saat Aisyah ke Madinah
Rasulullah saw dalam beberapa kesempatan menyebut nama sahabat Thalhah bin Ubaidilah.
Ucapan Rasulullah itu kian meneguhkan sosok sahabat Nabi tersebut.
Diriwayatkan suatu ketika Rasulullah saw membaca Surat Al Ahzab ayat 23.
“Di antara orang-orang mukmin itu ada orang-orang yang menepati apa yang telah mereka janjikan kepada Allah; maka di antara mereka ada yang gugur. Dan di antara mereka ada (pula) yang menunggu-nunggu dan mereka tidak mengubah (janjinya).”