Dadang Buaya Ngamuk di Koramil & Polsek,Ternyata Memang Sering Buat Onar, Sudah Lama Diincar Polisi
Viralnya aksi Dadang Buaya, Dandim Garut Letkol CZI Deni Iskandar pun buka suara. Nama Dadang Buaya belakangan santer diperbincangkan di media sosial
Kemudian Dadang Buaya beserta belasan temannya yang lain disuruh pulang.
"Saya pastikan tidak ada pelaku yang masuk, karena saya sendiri pas kejadian itu ada di sana dan memang sedang berdinas di daerah selatan," ucapnya.
Baca juga: Deretan Shio Diramalkan Beruntung Besok, Ada yang Mendapat Tawaran Pekerjaan Menarik
Kronologi
Awalnya, kata Deni, seorang anggota TNI yang terlibat perselisihan dengan pelaku.
Dia adalah anggota Kodim 0508/Depok.
"Ia sedang cuti karena anaknya meninggal dunia di Pameungpeuk," katanya.
Diketahui bahwa anggota TNI tersebut merupakan adik dari Jaka (54) warga Desa Mancagahar Kecamatan Pameungpeuk.
Sedangkan Jaka sendiri merupakan orang yang pertama kali terlibat cekcok dengan pelaku gara-gara pelaku mengendarai sepeda motor dan hampir menabraknya.
Saat kejadian, Jaka yang kaget langsung menegur pelaku.
Baca juga: TERNYATA Ini Senjata KKB Papua yang Cukup Mematikan, Kecanggihan dari Steyr AUG Austria
Namun pelaku yang nampak tidak terima ditegur langsung turun dari motornya.
Pelaku pun menodongkan belati ke leher Jaka lalu menamparnya.
Perselisihan yang belum kunjung reda, Jaka mencoba menghubungi adiknya yang seorang anggota TNI untuk membantu menengahi permasalahannya.
Hanya saja pelaku yang lagi-lagi nampak tidak terima ditengahi, pelaku pun terlibat cekcok kemudian terlibat perkelahian.
Masyarakat yang menyaksikan peristiwa tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi seorang anggota Babinmas Desa Mancagahar.
Namun bukannya mereda Dadang Buaya malah menyerang Babinmas dan membantingnya.