Dadang Buaya Dikenal Sering Memalak Nelayan, Gaya Preman Luntur saat Diciduk, Wajahnya Babak Belur
Beraksi bak jagoan saat mengamuk di markas Koramil Pameungpeuk dan Polsek Garut, Dadang Buaya kini tak berkutik saat ditangkap polisi dan TNI.
Pelaku yang tidak terima ditegur langsung turun dari motornya dan menodongkan belati ke leher Jaka lalu menamparnya.
Karena terus berselisih, Jaka akhirnya menghubungi adiknya yang seorang anggota TNI untuk membantu menengahi permasalahannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tidak terima ditengahi, pelaku pun terlibat cekcok kemudian terlibat perkelahian.
Masyarakat yang menyaksikan peristiwa tersebut akhirnya melaporkan kejadian itu kepada polisi seorang anggota Babinmas Desa Mancagahar.
Namun bukannya mereda Dadang Buaya malah menyerang Babinmas dan membantingnya.
DA lalu merampas golok milik petani yang tidak jauh dari lokasi lalu mencoba membacok anggota polisi itu tapi berhasil digagalkan.
Setelah mendatangi Koramil Pameungpeuk Dadang Buaya lalu bergegas mendatangi Polsek Pameungpeuk.
Ia mencari anggota kepolisian yang sebelumnya terlibat cekcok dengan DA.
Di Polsek Pameungpeuk ia lalu membuat keributan namun akhirnya diusir keluar.
Tak cukup sampai di situ DA pun akhirnya meluapkan kekesalannya dengan menyerang salah satu anggota kepolisian yang sedang berada di luar Polsek.
Akhirnya DA berhasil ditenangkan kemudian ia diminta untuk pulang.
Baca juga: BURUAN Login Game Free Fire Kamu Hari Ini, Bisa Langsung Dapat Karakter Gratis
Sosok Dadang Buaya di mata warga sekitar
Ternyata sosok Dadang Buaya ditakuti oleh nelayan di Pesisir Selatan.
Pasalnya sosok Dadang Buaya kerap berbuat onar.
Ia kerap memalak nelayan yang baru pulang melaut.
Ia jugas sering memalak nelayan di pesisir Pantai Sayang Heulang dan sekitarnya.
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0611/Garut Letkol CZI Deni Iskandar mengatakan banyak warga bersyukur dengan ditangkapnya sang preman Pantai Selatan tersebut.
Dadang Buaya saat serang Koramil dan Polsek (istimewa)
"Dadang Buaya sering meresahkan warga, jadi dengan ditangkapnya, ya, warga senang senang saja," ujarnya.
Deni menjelaskan sebelumnya Dadang Buaya pernah menghancurkan rumah makan dan mengintimidasi warga.
"Sebelumnya sempat ada kejadian. Ada sebagian masyarakat yang terintimidasi di sana, kan, dia sebelumnya pernah menghancurkan rumah makan juga," ucapnya. (*)
SUMBER : TribunBogor/TribunJabar/ Uyun