Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen - Mengasihi dengan Kasih Tuhan

Bacaan ayat: 1 Yohanes 4:19-20 (TB) - "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan

Editor: Suci Rahayu PK
ist
Ilustrasi renungan harian 

Tidak adakah hukum lain yang bisa dijadikan sebagai pusat kehidupan?

Pertama, karena Allah adalah kasih. Karya Allah dalam menciptakan kehidupan, mengindikasikan bahwa dasar utamanya kasih.

Ketika selesai berkarya, Allah melihat yang diciptakan-Nya sungguh amat baik adanya.

Kasihlah yang membuat Allah berkarya menciptakan yang terbaik. Beragam tumbuhan dan hewan mencerminkan kemuliaan Allah.

Dalam berbagai perbedaan, kita dapat menyaksikan berapa kreatifnya Allah dalam berkarya.

Kedua, dalam kasih ada relasi. Diciptakannya manusia menurut gambar dan rupa Allah, bertujuan agar manusia dapat membangun relasi, baik dengan Allah yang menciptakannya maupun dengan ciptaan lain yang ada disekitarnya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Hidup Takut Akan Tuhan

Tugas menguasai dan memelihara bumi, memungkinkan manusia membangun kehidupan dalam relasi. Manusia tidak sendirian.

Manusia terhadap sesamanya dikehendaki menjadi penolong yang sepadan dalam membangun kehidupan.

Ketiga, bahkan ketika manusia telah memberontak pun, kasih Allah tidak pernah berubah. Ia merancang penyelamatan demi memulihkan manusia pada tujuannya semula ketika Ia menciptakannya.

Tindakan Allah yang masuk dalam sejarah dengan menjadi manusia adalah wujud nyata bahwa Allah sangat mengasihi ciptaan-Nya. Allah berkenan menyelamatkan karena Allah mengasihi.

Rasanya tepat jika Yohanes memberikan kesimpulan bahwa jika ada tuntutan kepada manusia untuk mengasihi, dasar utamanya karena Allah telah mengasihi terlebih dahulu kepada manusia.

Allah telah memberikan teladan dan mewujudnyatakan kasih dalam tindakan yang nyata. Pengalaman dikasihi Allah seharusnya cukup memotifasi seseorang untuk berbuat kasih.

Andai pun harus berhadapan dan mengalami penghianatan sekalipun, tindakan Allah yang berkenan menjadi manusia untuk menyelamatkan setelah dikhianati, menjadi contoh nyata bahwa tidak ada alasan untuk berhenti berbuat kasih.

Baca juga: Renungan Harian Kristen - Penebusan: Nyawa Diselesaikan dengan Nyawa

Tindakan kasih diuji dalam perjumpaan. Tindakan kasih dipelajari dalam relasi.

Anak belajar kasih pertama kali dari orang tuanya. Seiring waktu, dia belajar dari orang-orang sekitar.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved