Sahabat Rasulullah

Dulu Sahabat Nabi Lalu  Mendukung Musailamah, di Neraka Gerahamnya Lebih Besar dari Gunung Uhud

Bahkan pernah duduk satu majelis dengan Rasulullah saw dan sejumlah sahabat Nabi lainnya, salah satunya Abu Hurairah.

Penulis: Deddy Rachmawan | Editor: Deddy Rachmawan
Tribunjambi
Kaligrafi ayat Kursi, surat Al Baqarah Ayat 255 

TRIBUNJAMBI.COM  - Namanya Rajjal bin Unfawah.

Ia sempat beriman, berislam.

Bahkan pernah duduk satu majelis dengan Rasulullah saw dan sejumlah sahabat Nabi lainnya, salah satunya Abu Hurairah.

Di dalam majelis itulah, Rasulullah saw bersabda yang menggetarkan hati sahabat Abu Hurairah ra.

Dalam sejumlah riwayat dikisahkan, dia adalah yang disebut dalam hadis nabi sebagai laki-laki yang di neraka memiliki geraham yang lebih besar daripada Gunung Uhud.

"Sesungguhnya, di antara kalian ada seorang laki-laki yang di neraka nanti memiliki geraham yang lebih besar daripada Gunung Uhud." Begitu nabi Muhammad bersabda.

Ketakutan, membayangi dan menyelimuti semua orang yang hadir dalam majelis bersama Rasulullah tersebut. Tak terkecuali Abu Hurairah.

Hingga akhirnya Rajjal bin Unfawah murtad. Ia kemudian menjadi pendukung nabi palsu, Musailamah.

Apa yang dilakukan Rajjal bin Unfawah membuat murka Zaid bin Khattab. Zaid adalah sahabat Nabi sekaligus kakak Khalifah Umar bin Khattab ra.

Saat sahabat Nabi yang ada di majelis (seperti yang diceritakan di atas)  satu per satu meninggal dan menyisakan Abu Hurairah dan  Rajjal bin Unfawah.

Sementara sahabat Nabi yang mendahuli mereka meninggal dalam keadaan khusnul khatimah.

Mereka mengembuskan napas terakhir sebagai syuhada di jalan Allah.

Akhirnya, ucapan nabi mengenai pria di neraka yang gerahamnya lebih besar dari Gunung Uhud mendapatkan jawabannya.

Abu Hurairah yang selalu gemetar karena takut jika ramalan Rasulullah itu menimpa dirinya, gembira.  Sebab Rajjal bin Unfawah menjadi orang murtad dari Islam dan bergabung dengan Musailamah.

Dan akhirnya, Zaid bin Khattab ditakdirkan bertemu dengan Rajjal bin Unfawah di perang Yamamah.

Rajjal bin Unfawah yang ditunjuk menjadi duta di Yamamah justru berkhianat.

Baca juga: Mengenal Abu Thalhah Sahabat Nabi yang Jasadnya Masih Utuh Karena Semasa Hidup Rajin Berpuasa

Baca juga: Sahabat Nabi Ubay bin Kaab Membacakan Ayat Kursi saat Ditanya Ayat Alquran yang Paling Agung

Baca juga: Jafar bin Abi Thalib, Sahabat Nabi yang Syahid dan Dermawan Sosoknya Sangat Mirip Rasulullah

Singkat  cerita, dalam perang itu akhirnya Zaid Ibn Khattab berhasil membunuh Rajjal bin Unfawah.

Ia yang membangkitkan semangat pasukan muslim dalam perang tersebut.

Akhirnya, Zaid berhasil mencekik leher Rajjal bin Unfawah dan menghempaskan pedangnya ke kepala pria yang penuh dengan tipu muslihat, dusta, dan kerendahan itu.

Rajjal bin Unfawah pria yang disabdakan nabi sebagai laki-laki di neraka yang memiliki geraham lebih besar daripada Gunung Uhud itu pun tewas.

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved