Sebelum Dianiaya Suami Hingga Tewas, Ibu Muda Tulis Pesan untuk Anak: Tetap Tersenyum Sayang Bunda
Dalam pesan itu, DW menyampaikan sejumlah pesan dan permintaan agar kedua anaknya selalu mengingat dirinya.
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang ibu tewas ditangan sang suami.
Usai mencekik istrinya hingga tewas, pelaku langsung menyerahkan diri ke posting Polsek, Nongsa Kota Batam pada saat itu juga.
Kepolisian saat ini masih mendalami motif pelaku yang tega menghabisi nyawa sang istri.
Menurut warga sekitar, Korban setiap harinya berprofesi sebagai penjual online.
Baca juga: Tim Gabungan TNI-Polri Kawal Ketat Pelaksanaan PSU Pilgub Jambi di Batanghari
Baca juga: Harga Getah Karet di Bungo Capai Rp 12 Ribu Per Kilogram
Baca juga: Harga Komoditi Pinang Tanjabbar Tertinggi di Provinsi Jambi, Capai Rp 20 Ribu Per Kilogram
Korban memasarkan dagangannya berupa jilbab dan pakaian muslimah melalui akun Facebooknya.
Jauh hari sebelum meninggal dunia, rupanya korban pernah memposting curahan hati dan pesan untuk kedua anaknya.
Dalam pesan itu, DW menyampaikan sejumlah pesan dan permintaan agar kedua anaknya selalu mengingat dirinya.
"Tetap la tersenyum syg bunda, semangat bunda
Wlau kelak hidup terasa berat dan tak adil yakin la akan ada pelangi setelah hujan, doa kan sllu bunda sehat agar bisa bersama kalian smpai dewasa andai bunda x punya waktu kenang la bunda dalam doa
Diberitakan Sebelumnnya, ibu rumah tangga berinisial DP (34) Warga Kelurahan Kabil Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri ini meninggal dunia dibunuh suaminya sendiri.
Sang suami, Aas (36) nekat mencekik leher istrinya hingga tewas.
Kejadian nahas itu terjadi Kamis (27/5/2021) sekira pukul 00.30 WIB setelah Aas dan istrinya selesai berhubungan suami istri.
Setelah menghabisi nyawa sang istri, Aas pun langsung menyerahkan diri ke Polsek Nongsa.
Hubungan rumah tangga keduanya diketahui telah dikaruniai dua orang anak.
Anak korban yang berumur 8 tahun tampak matanya sembab usai menangis.
Suasana di rumah duka pun tampak hening.